2️⃣1️⃣Kisah Naja

570 99 14
                                    

"Gue mau tidur, Ra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue mau tidur, Ra. Bangunin gue kalau mau pulang aja," bisik Naja.

Setelah keributan antara Clara dan Revan saat jam istirahat. Kini kegiatan belajar mengajar dimulai kembali. Namun, para guru sedang mengadakan rapat sehingga para murid diperintahkan untuk tetap di kelas. Mereka boleh pulang sesuai jadwal seperti biasanya.

"He em," jawab Clara singkat.

Clara sendiri sebenarnya mengantuk, tetapi ia berusaha agar tidak tidur di sekolah. Alhasil, dirinya memainkan sebuah game yang di-unduh baru saja. Entah kenapa ia tertarik bermain balap mobil yang sering dimainkan anak cowok.

Mata Clara fokus dengan jalur mobilnya yang sedang menempuh jalan. Kedua ibu jarinya tidak lepas dari layar ponsel untuk mengendalikan permainan itu. Ia tidak ingin kalah diputaran pertamanya kali ini.

"Wuiiih," gumam Clara ketika berhasil membelokkan mobilnya dari tikungan tajam.

Mendengar suara Clara membuat Naja terbangun. Namun, lelaki itu tidak langsung menegur gadis yang sedang fokus bermain dengan ponselnya dan earphone yang menggantung di telinganya. Mata Naja melihat titik kecantikan Clara yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Gadis yang sedang memegang ponsel yang dimiringkan itu belum sadar kalau Naja sedang melihatnya. Clara sangat fokus ketika mobilnya hampir mendekati finish. Ia tidak ingin didahului oleh mobil di belakangnya yang tidak mau kalah dengan dirinya. Ambisius Clara yang besar membuat dirinya berhasil mendapatkan peringkat pertama pada permainan balap mobil tersebut.

"Yes! Yuhu!" seru Clara kegirangan.

Tiba-tiba matanya melirik ke arah Naja yang telah membuka matanya. Dengan cepat tangan Clara langsung menutupi mata Naja. Ia sangat malu sendiri.

"Bukannya lo tadi tidur?" tanya Clara perlahan menjauhkan tangannya. "Sejak kapan lo lihatin gue?"

Naja terkekeh, "Gimana bisa tidur kalau dengar suara lo?"

Clara hanya diam dan melanjutkan level selanjutnya pada game yang dimainkan sebelumnya. Ia tidak mempedulikan Naja yang masih melihat ke arah dirinya. Memang sebenarnya Clara sangat terganggu dengan tingkah lelaki itu. Namun, ia tetap fokus dengan layar ponselnya.

Ibu jari Clara sudah siap melanjutkan permainannya. Mata gadis itu sudah mulai fokus walaupun di layar ponsel masih menunjukkan sedang loading. Ia menambah daya fokusnya ketika mobil telah siap di garis start. Namun, ada sesuatu yang membuat dirinya ketinggalan permainan itu.

Tiba-tiba Naja menarik tangan Clara hingga membuat dirinya kalah di permainan balap mobil. Mata Clara melotot ke arah lelaki itu, tetapi dirinya malah mendapatkan senyuman manis. Seketika Clara memejamkan matanya agar tidak terhipnotis dengan ketampanan Naja.

Be Mine 🎶 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang