"Lo tau tempat ini, Nez?" tanya Clara. Inez pun menggeleng.
Baru saja Naja mengirimkan lokasi tempat dimana mereka akan bertemu dan melakukan makan malam bersama. Sayangnya, dua gadis itu tidak mengetahui dan merasa asing dengan restoran tersebut. Melihat dari fotonya pun membuat keduanya merasa tidak pantas untuk datang ke sana.
"Mana pernah sih gue datang ke restoran yang mewah gini," keluh Inez. "Kira-kira kita harus bawa uang berapa, nih?" lanjutnya.
Meskipun Clara dan Inez termasuk keluarga yang sangat berada. Mereka jarang sekali makan di luar karena keduanya lebih suka beli dan dimakan di rumah. Lebih nyaman, bisa santai, dan bebas. Oleh karena itu, Clara dan Inez enggan untuk datang ke tempat mewah yang sudah ditentukan oleh Naja.
"Masa iya sih kita ikutan bayar?" canda Clara sambil tertawa kecil.
"Hahaha ... Bener juga, sih. Kita 'kan yang diajak masa bayar sendiri. Gue juga lagi hemat jatah bulanan dari nyokap," tutur Inez sembari mengkhwatirkan isi dompetnya.
"Awas aja kalau mereka nagih uang ke kita. Uang artis lebih banyak daripada kita," ucap Clara.
"He em. Nanti kita tanya mereka dulu pas di awal," sahut Inez dengan penuh keyakinan.
"Lo aja yang tanya, ya, Nez," lirih Clara.\
"Berdua, lah!"
"Hahaha ... Gue enggak mau, ah," sela Clara sembari tertawa.
"Ya, enggak boleh gitu, Ra!" seru Inez. Ia mendekati Clara lalu menggelitik perutnya di atas kasur.
Clara yang tidak tahan geli membuat dirinya setengah bereteriak setengah tertawa. Mereka berguling-guling di atas kasur dan saling membalas satu sama lain. Sampai pada akhirnya mereka berhenti sendiri karena sudah lelah.
"Huh ... Huh ...."
"Gue mau mandi, ah!" seru Inez sembari beranjak dari kasur dan berjalan menuju ke kamar mandi. Clara pun terkekeh melihat Inez yang kembali lagi karena lupa tidak membawa handuk miliknya sendiri.
Entah kenapa tiba-tiba mata Clara tertuju pada jam dinding di kamarnya. Empat jam lagi dirinya akan bertemu dengan Naja dan yang lainnya. Pikirannya masih kacau balau karena mengkhawatirkan keadaan mereka. Padahal dirinya tidak punya hak untuk memikirkan hal tersebut.
Mengingat kejadian Naja dan Raja yang tergesa-gesa pergi dari rumahnya. Serta tidak ada kabar lagi dari mereka setelah itu hingga nanti dua lelaki itu ingin bertemu dengan dirinya. Apalagi masalah HusBand belum ada titik terang siapa yang berani menghancurkan karir mereka di dunia musik. Kenyataannya Ajun, Raja, dan Revan tidak sepenuhnya salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 🎶 [TAMAT]
Fanfic[Jaemin x Winter] Rank 🏅 Rank 1 #jaemin [20-05.2022] Rank 1 #winter [20-05-2022] Rank 2 #winter [23-05-2022] Rank 1 #band [06-08-2022] Bisa duduk sebangku dengan salah satu member HusBand adalah keinginan para siswi. Namun, tidak untuk Clara. Di ta...