[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlombaan demi perlombaan pun berlanjut sampai nama Renjun dan Guanlin dipanggil, ternyata mereka sekarang maju untuk melawan Min Jeong dan salah seorang murid lain. Selama perlombaan dapat terlihat bahwa Renjun dan Guanlin akan menang karena kerja sama mereka yang begitu kuat, belum lagi teknik perpedangan yang begitu indah. Akan tetapi, tiba-tiba, Renjun tertendang keluar dari panggung saat lengah mengundang tawa kencang dari Yang Yang.
"Duh kasian yang tertendang keluar dari panggung." Sindir Yang Yang.
Renjun baru saja akan menyahuti sindiran Yang Yang tetapi ia langsung tenang saat Jaemin menghiburnya. Renjun pun memilih menyemangati Guanlin yang sekarang bertarung sendiri.
Di panggung, Guanlin sendiri langsung mengatur strategi bagaimana ia dapat mengalahkan dua orang sekaligus, ia tahu Min Jeong lebih pintar dalam hal perpedangan dibanding sihir, tetapi ia tidak tahu keahlian pasangannya. Karena itu ia langsung menggunakan sihir untuk menahan Min Jeong dan memilih melawan murid Yue itu dengan pedang.
Suara dentingan adu pedang Guanlin dan murid yue itu dapat terdengar seraya Min Jeong berusaha melawan tembakan cahaya Guanlin, pertarungan semakin intens di antara mereka bertiga dan Yang Yang sebagai kakak Min Jeong ikut khawatir adiknya akan kalah. Kekhawatiran Yang Yang pun terjadi dan terlihat kekuatan Min Jeong kalah kuat dan ia terjatuh di ujung panggung. Sekarang tersisa Guanlin yang masih beradu pedang dengan murid Yue itu. Semua orang yang menonton terpana melihat betapa sengitnya pertarungan mereka sampai akhirnya pedang murid Yue itu terpental ke ujung panggung yang lain.
Guanlin yang berhasil mengalahkan Min Jeong dan murid Yue itu melihat ke kursi para ketua dan ia langsung dinyatakan menang.
"See, Guanlin itu memang hebat kok!" Seru Renjun dengan bangga.
"Lihat saja nanti! Begitu giliran aku melawan Guanlin, kau akan melihat pasanganmu itu mati di panggung." Ancam Yang Yang.
"Coba saja kalau berani! Aku gak takut!" Tantang Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
