58

51 6 0
                                    

Setelah ditangkapnya Jeno, Jaemin berusaha untuk membebaskannya, ia bahkan mencoba berbicara pada Hendery dan Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ditangkapnya Jeno, Jaemin berusaha untuk membebaskannya, ia bahkan mencoba berbicara pada Hendery dan Haechan. Tentu saja keduanya dengan senang hati membantu karena tidak ada bukti yang membuktikan bahwa Jeno adalah seorang iblis. Mungkin kalau Karina iblis masih masuk akal, tapi Jeno? Ace Kastil Meigui? Anak Jung Jaehyun dan Jung (Lee) Taeyong seorang iblis? Tidak mungkin. Mereka semua yakin Jeno adalah anak kandung pasangan itu kecuali pasangan tersebut adalah iblis. 

"Daddy sudah gila. This is crazy!" Seru Hendery saat ia mendengar cerita Jaemin. "Kenapa ia memercayai orang luar dibandingkan sahabat kecilnya?! Ayahmu sahabat daddyku sejak kecil!" 

"Maka itu, Ko! Aku butuh bantuan Koko untuk membiarkanku menjenguk Jeno. Aku mohon." Minta Jaemin. 

"Pasti karena gurumu itu kan?" Tanya Haechan memicing mata curiga. "Tsk. Sudah kuduga, wakil ketuamu dan wakil ketua kastil Mei Gui tuh aneh!" 

"Kan! Aku bisa gila setiap kali Ji Hansol  muncul dan dekat-dekat dengan keluargaku! Iiih!" Julit Dejun yang ada di situ juga. "tadi aku sudah berbicara dengan Minhyung, tapi ia sendiri tidak dapat mendapatkan akses masuk untuk menjenguknya. Aku sendiri tidak tahu kenapa." 

"Oke, pertama, aneh. Karena Daddy dan Mae orangnya santai dan memperbolehkan orang menjenguk tawanan tapi dibatasi. Kedua, aku curiga ini berhubungan dengan guru Jaemin atau wakil ketua kastil meigui. Karena aku ada feeling pria itu tidak menyukai Jeno dan malah iri padanya." Simpul Hendery. 

"Pasti, fix! Dia itu vibes-nya kaya orang haus kekuasaan tahu. Mungkin dia mau menyingkirkan Jeno dulu. Jeno kan yang paling pintar di Kastil Meigui, abis Jeno nanti Minhyung! Lalu dedek Uchan... aigoo, kasihan sekali." Tambah Haechan. 

"Lalu kita harus bagaimana? Kita tidak bisa duduk diam dan kita tidak bisa berangkat ke Klan Shi tanpa Jeno. Rencana kita ada di dia semua." Tanya Jaemin. 

"Aku akan coba yakinkan ayah, Hendery kamu coba yakinkan Daddy Jo. Siapa tahu bisa." Ujar Dejun. 

"Coba yakinkan Kun deh, Kak. Sekali-sekali aku mau lihat Kak Dejun sama gurunya Nana debat." Tawa Haechan yang langsung dijitak oleh Hendery. "Apaan sih Ko?!" 

"Kamu nih. Lagi serius malah bercanda." Tegur Hendery tiba-tiba serius. Nada bercanda tidak ada, kali ini ia benar-benar serius dan tidak ingin bercanda. Mode serius Hendery benar-benar membuatnya mirip ayahnya, bahkan nada bicara itu membuat semua orang di ruangan itu merinding. Benar-benar jiplakan Johnny Seo. 

"Iya, Ko, iya..." Kata Haechan pelan mengerucutkan bibirnya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pandora's BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang