[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu berlanjut seraya Yeri menceritakan hal-hal yang terjadi saat Hongseok masih bebas di bumi. Ia ternyata sudah mencintai Hongseok 1000 tahun yang lalu, bahkan lebih.
"Keren sekali! Kamu bisa mencintai seseorang dengan tulus sampai 1000 tahun!" Puji Jaemin.
"Iya kaya Wakil Ketua Qian, sudah mengejar Nana selama 1000 tahun dari kehidupan sebelumnya." Ujar Jeno sarkas.
"Idih! Gak banget deh!" Julit Dejun. "Sampai itu orang mendekati adikku awas saja!"
"Gak mungkin! Kak Kun juga ketuaan!" Protes Jaemin. "Oh iya, kamu masih mencari cermin itu kah?" Tanya Jaemin pada Yeri.
"Masih, aku kan mau lihat masa laluku dengan Hongseok." Jawab Yeri.
"Ikutan dong, aku mau mengembalikan ingatanku. Chenle waktu itu bilang aku harus mengumpulkan itu semua." Minta Jaemin.
"Ngikut sih ngikut. Tapi nanti malah rebutan lagi." Ujar Yeri menghela napas.
"Kali ini enggak! Kita sharing aja pas lihat!" Saran Jaemin.
"Nanti malah yang terlihat di cermin itu si Kun. Hati-hati, Na." Goda Jeno lagi.
"Jung Jeno, kamu bisa gak enggak-" Tegur Jaemin semakin kesal dengan Jeno yang berani menggodanya. "lagian Ayah sama Ketua Jung sudah menyetujui hubungan kita kok."
"Cie yang udah tunangan~" Goda Haechan.
"Apaan sih? Urusi urusan sendiri!" Semprot Jeno membuat anak kedua Seo itu merengut.
"Kokooo! Jeno tuh!" Adunya.
"Kamu lagian!" Tegur Hendery. "Jen, kamu beneran dijodohin sama Nana?"
"Kata Nana sih gitu. Papi belum bilang apa-apa ke aku." Jawab Jeno.
"Wow, love story kalian mulus banget udah dapat restu orang tua." Komentar Yeri.
"Iya lah, Nana gitu lho!" Seru Jaemin berbangga. "lagian aku juga mau lihat cermin itu untuk melihat si jendral keren itu. Mungkin dia berhubungan denganku."
Keesokan harinya, mereka lanjut mencari Chenle tetapi bau Chenle entah kenapa menghilang di tengah jalan, seperti ada yang menghalangi mereka untuk menemukan duyung itu. Yeri tak ada pilihan lain selain meminta bantuan Mina. Terakhir kali mereka melihat Mina gadis itu terperangkap di Gua tapi lihatlah dirinya sekarang ada di rumah dan damai-damai saja.
"Mina, bukannya kamu ditangkap oleh Yang Yang? Kok kamu bisa bebas?" Tanya Guanlin bingung.
"Entahlah, Yang Yang tiba-tiba membebaskanku. Katanya tugasku di sana sudah selesai." Jawab Mina sama bingungnya. "Kalian ada apa memang ke sini?"
"Mina, bantuin dong. Aku mau cari Chenle... Ya? Ya?" Minta Yeri sksd.
"Uh...siapa wanita ini?" Tanya Mina dengan canggung.