[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya sore pun tiba di kota itu, untungnya mereka sudah cek out dari villa di kota Fuyu dan bisa menginap di kota Jiqi yang tepat berada di bawah Kota Xian Xia. Tetapi mereka sekarang berada di kota Xian Xia untuk memeriksa tempat itu lagi karena yang lain penasaran biarpun Jeno dan Jaemin sudah tahu dan yakin bahwa pembatasnya tidak akan dibuka tetapi apa boleh buat. Tidak ada salahnya kok memeriksanya lagi.
Saat sampai mereka melihat warga kota Jiqi sedang berdoa untuk menyambut kedatangan Dewi Gao bersama seorang pendeta yang memimpin doa itu. Begitu acara penyambutan selesai, mereka terlihat bingung karena ini berbeda sekali dengan apa yang mereka lihat di buku-buku pelajaran.
"Emang begitu ya kalau seorang dewi turun?" Tanya Jaemin kebingungan.
"Kemungkinan itu hanyalah sebuah mantra karena pembatas Kota Xian Xia saja tidak terbuka." Jawab Jeno. "kita kembali saja ke penginapan, pasti ada cara lain untuk mengambil cermin itu."
Yang lain pun setuju dan mereka pun kembali ke penginapan, dalam perjalanan Jaemin becerita bahwa ia merasakan aura gelap yang sama dengan apa yang ia rasakan saat menyelamatkan Mina, bahkan bisa jadi itu iblis yang menculik gugu-nya itu.
"Waduh! Jangan-jangan dewi yang mereka maksud itu iblis!" Seru Renjun yang langsung disuruh diam karena ia berbicara terlalu kencang. "terus gimana kalau dewi itu ternyata iblis? Kan Kota Xian Xia cuma bisa terbuka kalau ada mahluk celestial."
"Nah itu yang aneh menurutku. Kalau dewi yang dimaksud ini adalah seorang iblis, artinya mahluk abadi lah yang bisa masuk sana, bukan hanya mahluk surgawi." Simpul Min Hyung.
Tiba-tiba mereka bertemu dengan pria yang tadi menipu Jaemin, Jeno sudah jelas tidak suka dengan kehadirannya, bahkan ia was-was. Tetapi pria itu langsung meminta maaf atas kesalahannya tadi dan meminta bantuan mereka. Ia menjelaskan kalau di dalam Kota XianXia ada seorang iblis perempuan yang menyamar menjadi Dewi Gao. Iblis yang dimaksud adalah iblis ungu. Biasanya sang dewi akan memilih empat pria untuk ke atas sana untuk melayaninya nah tahun ini dewi itu memilih dia dan ketiga temannya dan bila mereka tidak ke sana besok mereka akan kehilangan nyawa mereka berempat.
"Jadi maksud bapak, bapak dan teman-teman bapak dipaksa oleh seorang iblis untuk melayaninya?" Tanya Min Hyung. Pria itu mengangguk menjawab pertanyaan Min Hyung, ia bahkan menambahkan bahwa Jeno dan kawan-kawan sepertinya memiliki kultivasi yang kuat jadi bisa menyelamatkan mereka.
"Lalu? Apa yang harus kami lakukan? Tentu saja ada cara untuk memancing dewi itu untuk keluar bukan?" Tanya Jeno.
"Ada. Saya dulu ingat pernah ikut iring-iringan pengantin ke sana, nah saya juga pernah melihat penampilannya dan sudah jelas dewi itu bukanlah mahluk surgawi tetapi warga tidak memercayai saya karena mereka pikir ia adalah seorang dewi. Dulu saat saya mengikuti pengantin, dewi ini membiarkan hanya mempelai pria yang masuk. Tentu sebagai pengawal mereka saya menunggu di luar bersama arak-arakan yang lain. Di sini lah yang mulai aneh, karena mempelai pria itu tidak kembali sama sekali!" Jawabnya. "mengirim surat pun tidak, saya curiga mereka dibunuh oleh dewi itu."