65

84 4 0
                                    

Tak lama setelah Jaemin melihat kehidupannya, sekarang giliran Jeno untuk tersedot ke dalam cermin itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama setelah Jaemin melihat kehidupannya, sekarang giliran Jeno untuk tersedot ke dalam cermin itu. 

Di dalam cermin itu Jeno melihat kehidupan pertamanya. Jaemin ternyata hidup sebagai wanita di kehidupan pertamanya, sebagai seorang penari dan dirinya sebagai seorang pemain musik di rumah bordil yang sama. 

"Jaemin, apa kamu yakin kamu mau mengikuti pria itu?" Itu lah yang ia dengar dari dirinya di kesengsaraan pertama. 

"Tentu saja," Jawab Jaemin

"Tapi pria itu sudah menghabisi keluargamu, apa kamu yakin? Apa kamu yakin ia tidak akan menyakitimu?" Tanya Jeno lagi. 

"Tenang saja, lagipula aku sudah merencanakan ini semua. Ia akan mati di tanganku karena sudah menghabisi keluargaku." Jawab Jaemin dengan senyuman yang tak dapat di tebak. 

Di luar cermin, Jeno menonton ini semua dengan bingung karena nama yang sama namun jenis kelamin yang berbeda. 

'Ah sudahlah, lanjutkan saja...' Pikir Jeno seraya lanjut menonton. 

Scene berikutnya sangat mengagetkan karena ia melihat sebuah terbakar dan Jaemin yang sedang menghunus pedang pada seseorang, dirinya di kesengsaraan itu juga hadir untuk membantunya. Mereka berdua sangat kompak sampai beberapa pengawal itu kalah oleh meraka sampai mereka mendengar sebuah bel. Jeno dengan sigap langsung mendorong Jaemin keluar dari lingkaran, 

"Pergilah!" Serunya. 

"Tapi bagaimana dengan dirimu?! Ikutlah denganku dan kita akan mulai kehidupan baru bersama!" Ajak Jaemin

"Tidak usah! Pergi sekarang, tidak ada waktu lagi!" Tolak Jeno

Mata Jaemin berkaca-kaca seraya ia mendekat pada Jeno dan menggunakan darah yang tertetes pada pedang itu, menempelkannya pada wajah Jeno tepat di dekat matanya. 

"Aku sudah menandaimu. Aku akan mengingatmu, kita akan bertemu lagi." Ujar Jaemin

Tontonan cermin itu pun berganti menjadi Jeno yang dituduh membakar rumah pria kaya itu dan tereksekusi. Di sisi lain, ada Jaemin yang menatap dari kejauhan, wanita itu bahkan tidak mau membelanya sama sekali. Ia hanya mengintip dari jendela kereta kudanya lalu pergi begitu saja. Setelah itu, ia melihat dirinya dipenggal tepat di depan matanya. 

Jeno langsung meringis melihat itu, ia bahkan memegang lehernya saking ngilunya. 

'Astaga, tragis sekali...' Pikirnya. 'Kenapa Nana tega sekali....' 

Kesengsaraan kedua pun muncul di depan cermin itu, kali ini mereka berpindah era. Jenis kelamin Jaemin kali ini adalah seorang pria omega seperti kehidupan sekarang.  Di kehidupan tersebut, mereka adalah sesama bangsawan yang dijodohkan untuk menikah seperti kehidupan mereka sekarang. Ia lega saat melihat itu, ia pikir kehidupan mereka akan mulus dan tidak akan ada kejadian tragis seperti tadi tapi penglihatan di cermin itu langsung menghancurkan ekspektasinya. 

Pandora's BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang