47

115 8 0
                                    

Keesokan paginya, mereka mendapatkan kabar bahwa Klan Jung, Kastil Mei Gui dan Klan Nakamoto, Shizi sudah datang ke pulau Mao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan paginya, mereka mendapatkan kabar bahwa Klan Jung, Kastil Mei Gui dan Klan Nakamoto, Shizi sudah datang ke pulau Mao. Tentu saja para anak muda dengan penasaran menuju ke pantai dan di sana terlihat Klan Jung dulu yang sampai. Seketika Jaemin maju ke depan dan menghalangi Jeno dari mereka. 

"Nana? Kamu ngapain lagi?" Tanya Jeno. 

"I'm protecting you. Especially from him." Jawab Jaemin menatap Hansol dengan sinis.

"Na, gak usah..." Minta Jeno yang tidak mau ribut. 

"Kamu mau disiksa lagi sama dia?! Aku sih enggak ya!" Seru Jaemin. 

"Dia disiksa atau tidak bukan urusanmu, Nakamoto Jaemin. Ia sudah melanggar peraturan klan kami, jadi ia harus dihukum." Ujar Hansol. 

"Dan saya tidak akan membiarkan anda melakukan itu. Saya bisa saja berbicara langsung pada Ketua Jung. Apakah anda mau saya bertindak sejauh itu?!" Sahut Jaemin yang entah kenapa emosi. 

"Nana, astaga!" Tegur Dejun berusaha menarik Jaemin balik tetapi Jaemin yang kerasa kepala tetap berdiri di situ. 

"Na, udah Na, gak papa. Aku harus menjalankan hukuman, mau bagaimana pun. Gak papa." Kata Jeno pasrah tetapi Min Hyung langsung maju, ikut menghalangi Hansol dari adiknya. 

"Jaemin sudah berhasil membuka topeng terkutuk itu, saya punya buktinya." Kata Min Hyung merogoh kantung Jeno dan menunjukkan topeng terkutuk Jeno, ia bahkan melemparnya pada pasir agar semua anggota kastil Mei Gui dapat melihatnya. 

Sayang sekali, kedua anak Jung ini tidak memiliki orang tua mereka untuk membantu mereka. They're on their own. Entah mereka harus adu debat dengan Hansol atau pasrah dengan situasi. Tentu saja Min Hyung akan menjaga adiknya dan tidak akan membiarkan Hansol bertindak semena-mena, lagipula ia lah pangeran Kastil Mei Gui dan haknya lebih besar dari Hansol dalam memberikan hukuman. 

Semuanya berpikir ini semua sudah berakhir tetapi saat Hansol melihat topeng itu, ia langsung tertawa remeh, 

"Lihatlah, topeng ini masih berwajah sedih. Jung Jeno, kau belum sembuh sepenuhnya. Sepertinya putri ketiga Klan Shizi tidak ikhlas." Katanya dengan remeh. 

"Tentu saja saya ikhlas!" Seru Jaemin. 

"Wakil ketua, tolong berikan saya waktu. Ini adalah kondisi yang mendadak." Minta Jeno. 

"Waktu? Tidak." Kata Hansol. "Kalau kau tidak mau pulang, mungkin saya harus berlaku kasar." Katanya. 

Seketika murid-murid dari Kastil Mei Gui langsung menghunus pedang mereka pada Jeno. Teman-teman Jeno dan kakaknya tentu saja tidak terima. Mereka langsung mendorong Jeno ke belakang dan juga mengeluarkan pedang mereka. 

"Maju satu langkah aku patahkan tanganmu! Awas saja!" Ancam Haechan. 

"Wakil ketua, sepertinya anda sudah bertindak semena-mena." Ujar Min Hyung. "Jangan kaget kalau saya juga akan bertindak tidak sopan pada anda karena anda akan menyakiti pangeran kedua Kastil Mei Gui." Peringatnya. 

Pandora's BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang