[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback 30 tahun yang lalu
Yuta pertama kali bertemu dengan Sicheng dalam acara perlombaan yang sama saat festival musim semi di Klannya yaitu Klan Shizi. Kecantikan Sicheng benar-benar menarik perhatiannya bahkan teman kecilnya Johnny dari Klan Mao selalu menggodanya,
"Kau menyukainya ya?" Tanya Johnny membuyarkan lamunan Yuta yang terpesona dengan kecantikan omega itu.
Dari semua anggota Klan Lauhu hanya Sicheng lah yang menarik perhatian Yuta. Dari semua anggota Klan Lauhu yang selalu terlihat berani dan garang terdapat Sicheng yang lemah lembut dan anggun, namun tidak tersangkal bahwa ia adalah salah satu kultivator yang kuat juga unuk kultivator berumur 16 tahun.
"Hah apa?! Tentu saja tidak!" Sangkal Yuta. "Aku hanya melihat tamu yang datang ke klanku." Jawab Yuta. "Kau sendiri? Bagaimana dengan juniormu? Namanya uh..Chitta?" Balas Yuta ikut menggoda Johnny.
"Aku dan Chitta hanyalah senior dan junior. Ia adalah satu-satunya omega di klanku dan tentu saja harus aku jaga!" Sahut Johnny.
Yuta mengangkat bahu tidak peduli dan memilih untuk lanjut memandang Sicheng yang tengah berlatih dengan sepupunya. Sayang sekali cuka saat ini sudah terminum olehnya, ia mengira Lucas hanyalah seorang kultivator alpha lain yang tidak memiliki hubungan persaudaraan dengan Sicheng.
Johnny yang ada di situ menghela napas dan menegurnya, "Dekatilah dia."
"Apaan sih?" Gerutu Yuta mulai kesal. Saking kesalnya ia tidak sengaja menendang sebuah batu dengan kuat sampai kena Lucas.
"Astaga! Lucas!" Seru Sicheng saat melihat batu mengenai Lucas tepat di kepalanya. "Kamu gak papa kan?!"
"Gak papa lah, cuma batu doang!" Lucas si pemberani dan santai menjawab.
"Tapi sampai berdarah begitu!" Ujar Sicheng. "Aku bawa ke eommamu ya?"
"Ngapain? Yang ada aku dimarahi appa kalau dia tahu kondisiku!" Sahut Lucas mendengus. "Sudahlah sepupuku, kita lanjut berlatih saja. Aku tidak apa."
Yuta yang duduk di pojokan, kira-kira tidak terlalu jauh dari sana mendengar perkataan Lucas, "Ah sepupu..."
"Makanya pikiranmu jangan terlalu negatif." Lagi-lagi Johnny menggodanya.
"Berisik!" Gerutu Yuta seraya berjalan pergi.
Beberapa bulan kemudian setelah festival musim semi, Yuta meminta pada ayahnya untuk mengirimkan surat ijin melamar pada Klan Lauhu. Tentu saja sang ayah, Yifan kaget mendengar permintaan anaknya.
"Saya mohon ayah. Saya sangat mencintai Sicheng dan hendak menikahinya." Mintanya.
Tentu saja permintaan dari seorang pemuda berumur 18 tahun ditolak mentah-mentah dengan alasan ia belum cukup dewasa untuk berhubungan, kultivasinya pun tidak terlalu tinggi.