[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan paginya, tingkah gila Jungwoo tidak berhenti, ia juga memberikan saran pada Johnny untuk memerintahkan anggota Klan Mao untuk menjaga di pantai dan di kapal demi kenyamanan Pulau Mao. Johnny tentu saja dengan mudahnya percaya karena lagipula ranah manusia sedang dalam masalah dengan klan iblis, ia pun meminta Hendery dan Ning Ning untuk memimpin anggota-anggota lain untuk menuju ke pantai untuk berjaga di sana untuk berjaga-jaga kalau ada iblis yang masuk ke dalam pulau mereka.
"Semuanya, ganti senjata menjadi panah tak terlihat!" Perintah Hendery.
"Siap, Tuan Muda Seo!" Jawab salah satu anggota.
"Keep your eyes open and your ears sharp." Ujarnya seraya melihat sekitar.
Hendery berbagi tugas dengan Ning Ning, ia akan menjaga di kapal sedangkan Ning Ning menjaga di bagian pantai. Untuk sekarang ia belum melihat kapal-kapal mencurigakan selain kapal-kapal yang datang dengan undangan untuk menghadiri ulang tahun Mae-nya. Ia juga melihat kapal berwarna putih dengan bendera bertanda bulan, sudah jelas itu kapal Klan Yue dan ia melihat Minjeong dan Doyoung di dalam kapal itu bersama beberapa penjaga.
Tentu saja para penjaga Klan Mao memberikan izin untuk kapal Klan Yue untuk masuk karena mereka memanglah tamu diundang. Selain itu Hendery belum menemukan hal-hal mencurigakan lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu di lorong utama, Taeil sedang memasukkan kunci palsu itu ke dalam plat harimau, kali ini ia berhasil memasukkannya dan mengunci plat harimau itu. Semuanya langsung lega saat kunci palsu itu sudah masuk tetapi plat harimau itu terbuka lagi saat ia keluar dari bola cahayanya.
"Astaga..." Yuta benar-benar tidak mau menarik suaminya pada masalah ini karena Sicheng tidak bisa mengunakan energi spritiualnya dengan stabil dan terlibat dalam hal-hal seperti ini sangat berbahaya untuknya. Mungkin ia lebay dan overprotektif tapi ia memilih untuk menjadi seorang overprotektif daripada sesuatu terjadi pada pasangannya itu.
"Yut, just once," Minta Johnny.
"Jungwoo, kamu benar-benar gak bisa pakai sama sekali?" Tanya Yuta.
Jungwoo mengeleng menjawab pertanyaan Yuta membuatnya teringat perkataan Sicheng kemarin malam tetapi ia masih perlu bukti, "Ya sudah. Aku tidak ada pilihan."