Minggu Pagi🍃

1.5K 194 23
                                    

Rasanya baru sejam yang lalu Mark merebahkan kepalanya dibantal tapi bunyi dering ponselnya sudah membuatnya kembali bangun. Mau tak mau Mark mengambil ponselnya dan melihat panggilan telfon. Lelaki itu mendengus sebal begitu melihat nama Clarissa tertera sebagai si pemanggil. Ada apalagi kali ini? Tidak bisakah Clarissa memberikannya waktu untuk beristirahat sebentar saja?

"Hall--"

📞Kamu dimana? Jemput Aku dong sayang!

"Aku ngantuk Rissa. Kamu aja kemari ke kosan. Aku disini gak kemana-mana"balasnya. Mark betulan baru bisa tidur. Makanya sekarang rasanya enggan untuk bangun dan pergi keluar.

📞Ck. Gabisa Mark! Kalaupun bisa juga Aku bakalan ke sana sendiri gak perlu nungguin kamu! Ayoo dong Mark jemput Akuuu yaaaa

"Hhh yaudah Kamu di mana sekarang?"putusnya. Kalau dibiarkan Clarissa akan tetap memaksa. Mark tau betul tabiat pacarnya itu.

📞Ini lagi di tempat ibadah. Tungguin di depannya aja. Kalau udah nyampe kasih tau Aku yaaa

"Hh iyaaaa. Tunggu situ"

📞Ok!

Setelahnya panggilan telfon di matikan sepihak oleh Clarissa. Mark lalu kembali berdecak. Kepalanya terasa sakit akibat kurang tidur. Semalam Lucas dan Jeno mengajaknya begadang bermain ps dan membuatnya terjaga sampai pagi. Saat Ia akhirnya punya waktu untuk tidur ehh malah Clarissa menelfonnya.

"Kuatkan hamba ya Allah punya pacar kayak Rissa"ujarnya sebelum akhirnya bangun pergi buat cuci muka dan sikat gigi. Setelahnya Mark memakai hoodienya serta kaca mata bulat. Setelah beres siap-siap Mark mengeluarkan motornya dari parkiran untuk langsung pergi menjemput Clarissa. 

Mark lalu pergi ke gereja tempat di mana Clarissa dan keluarganya melaksanakan ibadah pagi. Begitu sampai, Mark langsung mengabari ke perempuan itu bersamaan dengan orang-orang yang keluar dari dalam gereja juga. Mark melihat Clarissa berjalan keluar perempuan itu terlihat mengobrol dengan kedua orang tuanya terlebih dahulu sebelum akhirnya berjalan menghampirinya sementara kedua orang tuanya masuk ke dalam mobil dan pergi.

"Tuh pake helmnya"ujar Mark lalu memberikan helm yang biasanya selalu Clarissa pakai.

"Jangan cemberut dong mukanyaa.. Keliatan gak ikhlas banget"kata Clarissa sembari ia mengaitkan helm di kepalanya.

"Aku tuh capek Rissa, ngantuk juga.. Eh kamu malah nelfon minta jemput"

"Yah siapa suruh kamu tidurnya telat?! Aku kan gak tau.. Trus kalau gak minta tolong jemput sama kamu aku minta tolong jemput sama siapa dong?! Pacarku kan kamu!"

"Hh udah ah naik.."ucap Mark. Ia tak mau meladeni Clarissa karena pasti urusannya bakalan panjang.

Mark langsung menyalakan motornya pergi dari sana bersama dengan Clarissa yang duduk diboncengannya.

"Kita mau langsung pulang atau mau kemana dulu?"tanya Mark.

"Cari makan deh.. Aku laper"jawab Clarissa.

"Ya apa.. Kamu yang bilang ntar aku yang milih gak sesuai lagi sama selera kamu"kata Mark agak ngegas.

"Apa aja deh.. Bakmie atau bakso kayaknya enak"cicit Clarissa. Perempuan itu sadar kalau Mark masih kesal karena perkara dibangunkan.

"Okeh"

Waktu dengar Clarissa ngomong begitu Mark langsung mencarikan tempat makan untuk mereka. Motornya berhenti di depan tempat jualan bakmie gerobakan. Clarissa juga tidak banyak protes dan langsung memesan dua mangkok bakmie buat mereka berdua. Untungnya punya pacar seperti Clarissa itu dia gak pilih-pilih tempat makan mau Mark bawa makan di kaki lima juga perempuan itu mau. Makannya senengnya punya pacar seperti Clarissa tuh di situ.

[GS] MAMA GULA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang