Dia siapa?

1.3K 159 26
                                    

Mark barusan pulang usai mengisi jadwal mengajar private. Lelaki itu melepaskan sepatunya kemudian berjalan ke dapur membuka kulkas. Mengambil botol minuman dingin dan menenggaknya langsung. Tenggorokannya luar biasa kering karena matahari yang terik selama perjalanan pulang.

Mark ingin membeli mobil biar lebih nyaman tapi mengingat ucapan Clarissa waktu itu dia jadi berpikir dua kali. Mark juga masih punya tanggungan dan kebutuhan lain yang lebih penting dibanding menuruti keinginannya. Lagipula Ibunya selalu mengajarkan untuk lebih mementingkan kebutuhan di bandingkan keinginan. Semoga saja spider masih kuat menjadi teman perjalanannya.

Usai melepaskan dahaga Mark lalu masuk ketoilet dan mandi. Tak sampai sepuluh menit kegiatan bersih-bersih itu Mark keluar dengan handuk yang melilit pinggangnya. Lelaki itu masuk ke dalam kamar membuka lemari dan mengeluarkan kaos polos juga celana pendek yang biasanya Ia gunakan saat berada di rumah.

Mark mengeringkan rambutnya dengan hair dryer saat pintu kosannya di ketuk. Membuat lelaki itu berdecak sebelum akhirnya berjalan keluar kamar untuk membuka pintu. Begitu pintu dibuka rupanya ada Clarissa yang berdiri didepannya dengan senyuman lebar.

"Ayo masuk.. Kenapa gak ngabarin dulu kalau mau kesini?"tanyanya.

"Udah tapi gak dibales.. Makanya Aku langsung kesini aja.. Wangi banget sih pacarku~"

"Barusan mandi. Kamu bawa apa itu?"

"Ahh.. richeese!! Udah makan belom?"
tanya Clarissa. Mark menggeleng.

"Nah bagus. Yuk makan yukk"Clarissa masuk ke dalam dan langsung ke dapur mengambil air minum untuk mereka berdua. Keduanya makan bersama diruang tamu.

"Kamu kemana sih beberapa hari ini ngilang gak ada kabar. Kalau Aku yang begitu pasti kamu udah marah-marah gajelas"ujar Mark.

"Ututututu~Jangan ngambek dong sayangku. Aku lagi self healing Mark jadi emang beneran gak megang ponsel.. Jangan ngambek yaa~"Balas Clarissa.

"Self healing? Emang kamu kenapa?"

"Umm.. Gapapa. Eh hp Kamu geter tuh"

"Bentar yaa, ibuku nelfon"

Mark pergi ke balkon untuk mengangkat panggilan telfon dari Ibunya.

"Halo bu, ada apa?"

"......"

"Iya gapapa nanti Fahri transfer. Enggak, gak ngerepotin. Fahri ada uang kok. Abis ini langsung Fahri transfer"

Usai menelfon Mark menghela nafas sejenak kemudian membuka ponselnya dan mengirimkan sejumlah uang ke rekening ibunya. Setelahnya barulah Mark kembali bergabung bersama dengan Clarissa.

"Kamu kenapa Mark?"tanya Clarissa yang melihat Mark berbaring di atas sofa dengan satu tangan di letakan di atas dahi. Hal yang selalu lelaki itu lakukan ketika sedang banyak pikiran seperti sekarang.

"Hah? Enggak. Gapapa. Kamu mau jalan gak? Aku bosen nih di kosan"

"Boleh! Aku tadinya emang niat mau ngajakin kamu jalan tapi takutnya Kamu masih capek"

"Enggak.. Ayoo"

Mark lalu bangun dan masuk ke kamarnya untuk mengambil dompet.   Mereka berdua pergi ke mall memakai mobil milik Clarissa.

*****

"Jenoo menurut kamu ini cocok gak ya sama Aku?"tanya Jesslyn sambil memperlihatkan dua baju ke depan Jeno.

"Iyaa.. Cocok"

"Cocok yang mana? Yang warna putih ini atau yang agak gelap?"

[GS] MAMA GULA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang