One less lonely girl

1.3K 179 57
                                    

Clarissa memarkirkan mobilnya di parkiran kosan Mark. Tadi sewaktu di kelas Mark sempat menelfonnya dan mengatakan jika laki-laki itu sudah kembali dari surabaya dan sekarang ada di kosan. Maka setelah kelas terakhirnya selesai Clarissa langsung bertolak kesana. Sebelum keluar dari mobil panggilan telfon dari Mark sudah lebih dulu datang.

"Aku di parkiran nih udah mau ke atas. Kenapa?"

📞Enggak. Aku pikir kamu masih di jalan

"Kenapa? Kamu mau nitip sesuatu? Bilang aja mumpung masih dibawah"

📞Enggak. Gak usah.. Gak penting kok

"Lah aneh banget.. Yaudah tunggu sana ya"

📞Mmm..

Saat sampai di depan pintu kamar Mark Ia hendak mengetuk tapi Mark sudah lebih dulu membuka pintu membuat Clarissa langsung menerjangnya dengan sebuah pelukan.

"I really miss you.."Clarissa mencium pipi Mark berkali-kali membuat yang di cium tak tau harus melakukan apa. Mood Clarissa sebagus ini apa Ia tega mengatakannya sekarang?

"Kamu kok gak bales pelukan aku sih? Gak kangen apa yaa?"

"I miss you too.. Tapi kita lagi di depan pintu sekarang"Ujarnya.

Clarissa lalu melepaskan pelukan dan tertawa pelan.

"Oh iyaa.. Ayo pintunya ditutup dulu ehehe"

Mark lalu menutup pintu sedangkan Clarissa masuk kedalam. Cewek itu melepaskan tasnya dan mengikat rambut. Dia gerah. Clarissa lalu mengambil remot Ac untuk menaikan suhu agar lebih dingin.

"Kamu di surabaya ngapain sih?"tanya Clarissa lalu duduk di sofa.

Mark meletakan sekaleng minuman di atas meja untuk Clarissa.

"Abis ketemu sama Aina"

"Emang Aina kenapa? Gak sakit lagi kan?"

"Enggak. Dia sehat kok cuman aku emang harus kesana.. Saa aku mau ngomong sesuatu.."

"Umm jangan.. Kita kangen-kangenan dulu"

Clarissa melebarkan tangannya dan mau tak mau Mark menyambut pelukannya. Clarissa memeluk Mark sebelum akhirnya bersandar di dada lelaki itu.

"Tau gak sih kemarin tuh aku abis bawa Hiro ke dokter hewan. Heran tuh kucing sakit mulu dah.. Gak bahagia kali yaa dia di rumah sama Mami ahahaha"cerita Clarissa sambil tertawa.

"Trus trus pas Aku bawa ke dokter nih yaa.. Tau gak Mark? Dokternya cakep abiss!! Aku sampe bengong tau ngeliatinnyaa.. Gila!!"

"Ehehehe maaf ya, mataku nih kalau ngeliat cowok cakep emang gitu 😌 Jangankan cowok cakep Mark, cewek cakep juag. Ehehehe.."

"Yah I know you so well"balas Mark sambil memutar matanya.  Clarissa lalu menoleh ke arah Mark dan memegang pipi lelaki itu.

"Kamu kenapasih? Keliatannya lagi banyak pikiran? Mau cerita ke Aku?"tanyanya sambil mendongak menatap Mark.

Lelaki itu tak langsung membalas dan malah menangkup pipi Clarissa lalu mencium bibirnya. Clarissa yang dicium tiba-tiba tersenyum lalu membalas ciuman Mark.

Merasa posisi mereka sekarang tak mengenakan Clarissa berpindah dan duduk di pangkuan Mark lalu kembali mencium bibir lelaki itu. Keduanya berlomba saling melumat satu sama lain. Tangan Mark berpindah kepinggang Clarissa mengusapnya pelan.

"You're high.."Ujar Clarissa sambil terkekeh begitu ciuman mereka terlepas.

"I'm not"Ujar Mark tapi wajahnya merah.

[GS] MAMA GULA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang