Lelah seharian bermain di pantai Lita akhirnya memutuskan untuk menyewa hotel yang berada tak jauh dari lokasi pantai dibanding harus kembali lagi ke penginapan mereka. Sebelum benar-benar pergi mencari hotel keduanya melipir untuk membeli kebutuhan berupa pakaian dan lain-lain karena semua koper dan perlengkapan tertinggal di resort.
Usai berbelanja dan pergi ke hotel. Lita melihat siluet seseorang yang di kenalnya dari jauh. Badan tinggi tegap serta jas rapih itu.. Suaminya. Johan ada di Bali!
Lita langsung menghentikan langkahnya bingung harus apa. Johan sepertinya juga masih belum sadar dengan keberadaan Lita. Fahri yang melihat gelagat aneh dari wanita di sebelahnya bertanya dengan raut wajah bingung.
"Ada apa?"
"Nno.. Ayo, aku capek kita harus cepet booking kamar"Lita menarik tangan Fahri menuju kemeja resepsionis. Wanita itu jelas kelihatan sedang terburu-buru sampai seseorang langsung meraih pinggangnya membuat tautan tangan Lita dan Fahri terlepas.
"Johan?!"
"Kenapa panik? It's just me. Not our son.. Ah, kamu disini udah berapa malam?"bisik Johan ditelinga Lita pria itu tampak santai tapi Lita merasakan pinggangnya diremas kuat oleh Johan.
"Bukan urusan kamu!"balasnya berusaha untuk tak panik. Tapi Johan malah tersenyum miring. Sementara Fahri masih dibuat bingung dengan kedatangan Johan yang tidak dikenalnya.
"Hai, saya Johan. Suaminya Lita"
Johan mengulurkan tangannya ke depan Fahri membuat lelaki muda langsung kaget dan panik."Sayang! Udah selesai?"
Seorang gadis muda tiba-tiba datang bergabung dengan mereka lalu merangkul tangan besar Johan. Yang di sambut pria itu dengan senyuman lebar. Fahri dibuat makin kaget setelahnya sementara Lita wajahnya sudah memerah menahan marah.
"Belum, oh iya.. Kenalan dulu sama istriku, Lita kenalkan dia Jihan.. Pacarku"ujar Johan santai.
Gadis muda tadi hendak mengulurkan tangannya langsung berhenti mendengar penjelasan dari Johan. Istrinya katanya?!
Lita langsung melepaskan rangkulan Johan pada pinggangnya kemudian tersenyum lebar pada gadis muda dengan rambut sebahu itu.
"Halo, saya Talita istri sahnya Johan. Senang bertemu dengan simpanan suami saya disini. Semoga kalian have fun ya! Ayo, baby"Ujar Lita lalu menggandeng tangan Fahri dan mengambil kunci kamar hotel mereka lalu pergi dari sana. Sementara Johan terkekeh tampak puas.
"Dia beneran istri Kamu!? She's scary!"
"Ya. Dia istriku. Ayo, seperti katanya tadi, let's having fun. Jadikan malam ini malam terakhir sebelum hubungan kita selesai"ujar Johan.
"Maksud Kamu apa!? Aku udah gak menarik lagi?!"ujar perempuan itu yang langsung hendak menangis mendengar ucapannya.
"Aku barusan ketemu istriku. Dia udah liat Kamu. Aku ingin cari gadis lain yang tidak dia kenal. Seperti katamu tadi, dia sedikit menakutkan.. Kalau dia tau kamu siapa, dia tidak akan membuat hidupmu tenang.."
ujar Johan yang tampak seperti menakut-nakuti Jihan tapi pria itu berucap serius. Lita memang segila itu. Banyak pacar-pacarnya yang lain yang sudah jadi korbannya.*****
Sepanjang Lita berendam wanita itu terus-terusan dihantui tentang kejadian beberapa menit lalu. Bagaimana Johan tiba-tiba datang dan tampak santai mengenalkannya pada pacar mudanya. Lita yang awalnya tak berniat membasahi rambutnya langsung berubah pikiran dan memasukkan kepalanya ke dalam bathub sepenuhnya.
Wanita itu menahan nafasnya di dalam. Bayangan senyuman tipis Johan, bagaimana suaranya tampak berubah begitu menyebut nama gadis itu, dan bagaimana gadis itu merangkul lengan besar suaminya dengan santai. Semuanya berputar bagai kaset rusak di ingatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS] MAMA GULA✔
أدب الهواةMark, Jeno, dan Lucas tiga orang mahasiswa rantau yang jadi sugar babynya Mama Gula. Gimana mereka bertiga nutupin pekerjaan itu dari pacar mereka masing-masing?