"I'm not type of person who easy to fall in love. I'm stubborn and breakdown constantly about the little things. But I promise to love you, to give you all I possible can give. I promise to give you the world if you promise to stand by my side. Marisa Larasati, I want to spend my today, tomorrow, and my entire life with you, I wanna grow old with you. Babe, would you marry me?"
Lelaki itu berlutut di depannya, dengan se-bucket bunga mawar. Menatapnya dengan pandangan berbinar tapi Ia jelas tahu ada rasa cemas dan gugup yang di sembunyikan lelaki itu di balik tatapan matanya.
Perempuan itu tak ingin membuatnya menunggu lama dan akhirnya mengangguk sebagai jawaban. Jaeden, si lelaki mengepalkan tangannya dan mengucapkan kata 'YES' dengan bahagia. Teman-teman mereka yang saat itu menjadi saksi bertepuk tangan untuk di terimanya propose ala-ala yang di buat Jaeden untuk Marisa.
Jaeden memasangkan cincin ke jari manis Marisa, jari perempuan itu yang panjang dan kurus semakin cantik dengan adanya cincin melingkar di jari manisnya. Jaeden lalu berdiri dari posisi berlututnya dan menarik Marisa ke dalam pelukannya. Mencium perempuan itu dengan bahagia dan Marisa menghirup wangi parfum yang khas dari lelaki itu. Mereka akan melangkah ke jenjang lebih serius ke depannya.
"I know it's not gonna be easy Marisa, but if we do it together.. I'll make sure, will be alright.. If I have you in my life.. So please stay with me"
_____
"Di hadapan Tuhan, hamba-Nya, dan jemaat-Nya yang kudus, saya Jaeden Nataniel menerima engkau Marisa Larasati sebagai isteri satu-satunya dan sah di dalam Tuhan. Saya berjanji akan selalu mengasihimu, baik dalam keadaan suka maupun duka, kaya maupun miskin, sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan kita atau Yesus datang untuk kedua kalinya. Saya berjanji bahwa segala milikku adalah milikmu juga. Bapa tolong saya untuk memenuhi janji saya ini"
"Di hadapan Tuhan, hamba-Nya, dan jemaat-Nya yang kudus, saya Marisa Larasati menerima engkau Jaeden Nataniel sebagai suami satu-satunya dan sah di dalam Tuhan. Saya berjanji akan selalu tunduk dan melayanimu, baik dalam keadaan suka maupun duka, kaya maupun miskin, sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan kita atau Yesus datang untuk kedua kalinya. Saya berjanji bahwa segala milikku adalah milikmu juga. Bapa tolong saya untuk memenuhi janji saya ini"
Janji pernikahan mereka ucap dengan baik tanpa keraguan sedikitpun. Setelah janji pernikahan selesai mereka ucapkan keduanya saling tatap dan tersenyum satu sama lain. Hari itu, mereka resmi menikah dan berjanji di hadapan Tuhan untuk bersama.
------
"Jaeden.. Congratulations!"
"Hah? Untuk apa?"
"Look at this!"
"What?! Are you sure?!"
"Yup!! Kita bakalan jadi orang tua.. Aku seneng banget!!"
"Terlebih Aku! Thank you so much sayang.. Aku cinta kamu Marisa.."
"Anakku.. Terimakasih yah sudah datang di kehidupan Kami"
Setelah dua tahun menunggu, malaikat kecil itu akhirnya datang ke pernikahan mereka. Berita baik.
______
"Aku kepengen inii.. Kamu bisa turutin?"
"Apapun.. Bakalan aku lakuin buat kamu. Mau apa?"
"Mau naik balon udara.. Tapi bukan aku yang naik tapi Kamu, mau ya?"
"Hah? Tapi aku takut ketinggian 😥 Yang lain aja ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS] MAMA GULA✔
FanfictionMark, Jeno, dan Lucas tiga orang mahasiswa rantau yang jadi sugar babynya Mama Gula. Gimana mereka bertiga nutupin pekerjaan itu dari pacar mereka masing-masing?