"Mau beli gitar lagi?"tanya Axel yang melihat Jesslyn berhenti di depan toko alat musik.
"Enggak.. Cuman ngeliat doang"
Axel menghela nafas lalu merangkul adik perempuannya itu bersamanya.
"Heran... Kamu tuh kalau suka sama orang jangan bucin banget lah deh"
"Susah kak Acel! Kalau emang udah cinta yah mau gimana.."
"Tapi bucinnya Kamu tuh sama cowok yang salah Jesslyn.."
"Jeno baik kok.. Dulu"
"Udah ah ayo pulang.."
Jesslyn menemani Axel membantu kakak laki-lakinya itu untuk membeli kemeja baru.
Begitu masuk ke dalam rumah Jesslyn di buat mengernyit bingung melihat satu motor terparkir di garasi rumahnya. Jesslyn menoleh ke arah kakak sulungnya sedangkan Axel juga menggelengkan kepalanya. Seingatnya, hari ini dia tidak punya janji dengan siapapun.
"Tamunya Jevan kali"
Jesslyn kemudian masuk ke rumah dan terkejut melihat Bima ada di ruang tamunya dan tengah mengobrol dengan kakak keduanya.
"Nah tuh dia tuh.. Dek, ini nih temen Kamu nungguin dari tadi"
Bima hanya tersenyum sedangkan Jesslyn membalasnya dengan canggung. Ada apa kenapa seniornya ini tiba-tiba datang ke rumahnya. Sedangkan Axel dan Jevan pergi ke kamar mereka sendiri sesudahnya.
"Kak Bima kok disini? Tau alamat rumahku dari mana?"tanyanya. Lalu mengambil duduk tak jauh dari Bima.
"Dari Mimi.. Sorry gak ngabarin dulu kalau mau kesini.."
"Ada perlu apa emangnya?"
"Itu loh matras yang kamu pake pas nanjak waktu itu, Kamu simpen kan? Itu punyaku soalnya kebawa sama kamu. Aku lupa bilang"
"Ohh!! Jadi itu punya Kakak! Makannya Aku sempat nanya kan di grup tapi gak ada yang nyautin yaudah Aku bawa pulang. Mau di ambil sekarang?"
"Iyaaa"
"Bentar yaa.. Eh mau sekalian buatin minum kak Jevan tuh ada tamu gak ada minumnya"
"Eh gak usah repot-repot. Kakak sendiri tadi ngomongnya gak usah di buatin minum"
"Lah kenapa?"
"Hah? Gak haus aja"
"Ck jangan gitu.. Tunggu ya"
Jesslyn kemudian pergi ke dapur dan membuatkan minuman dingin untuk Bima. Dia sudah berpikir macam-macam tadi soal kedatangan Bima ke rumahnya rupanya mengambil matras.
"Di minum. Adanya sirup doang nih"
"Iya gapapa. Makasih ya"
Jesslyn mengangguk..
"Tunggu sini bentar Aku mau ambil dulu di atas"
"Okeh"
Jesslyn lalu pergi ke kamarnya mengambil matras yang kemarin sempat Ia bawa pulang. Jesslyn menatap dirinya sekilas di cermin kemudian menggeleng.
"Maaf ya kak kebawa sama Aku jadinya"
"Gapapa. Kalau gitu, kakak pergi ya.. Eh itu kakak kamu kemana? Mau pamit"
"Eh gak usah gapapa.. Mereka udah di kamar masing-masing.."
"Yaudah ntar kamu pamitin aja ya, makasih Nata"
Jesslyn mengangguk kemudian mengantar tamunya itu sampai ke depan. Jesslyn juga berjalan untuk membukakan pintu gerbang. Bima memasang helmnya dan sempat mengklakson ke arah Jesslyn terlebih dulu sebelum lelaki itu akhirnya meninggalkan rumahnya. Jesslyn menutup kembali pintu gerbang rumahnya dan masuk ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS] MAMA GULA✔
FanfictionMark, Jeno, dan Lucas tiga orang mahasiswa rantau yang jadi sugar babynya Mama Gula. Gimana mereka bertiga nutupin pekerjaan itu dari pacar mereka masing-masing?