"Sayang, Aku cantik gak?🙄"tanya Clarissa. Dia yang pertama kali datang ke kosan. Mark yang duduk di teras mengangguk. Mereka berdua menunggu kedatangan teman-teman yang lainnya.
"Cantik.."
"Dari 1-10 Aku dapat nilai berapa?🙂"
"Enam?"balas Mark sambil mengangkat alis. Clarissa langsung cemberut dan menendang kaki yang membuat Mark meringis.
"Becanda aish.. delapan deh delapan.."
"Why delapan? Kenapa gak sepuluh aja😓"Tanya cewek itu sebal. Padahal tadi ketika dia berkaca di rumahnya sudah cantik. Apa pula dengan nilai enam dan delapan yang di berikan Mark untuknya.
"Yah delapan aja.. Soalnya rambut kamu berantakan. Gak di iket"
"Iya nanti.. Aelah. Aku nanya outfit kali bukan hair stylist. Dih😐"
"Langsung badmood tuh.."sindir Mark.
"Emang! Aku udah effort banget hari ini balasan kamu malah gitu😒"
"Riss jangan kayak anak kecil ah.. Gitu aja masa ngambek. Aku kasih Kamu sebelas deh sebelas"ujar Mark membujuk.
"Nah gitu dong!"
"Btw itu pipi kenapa kok kayak ada bekas lukanya?"tanya Mark yang baru melihat bekas luka di pipi Clarissa karena selama beberapa hari ini memang Clarissa tidak ke kosannya.
"Ahh ini di cakar sama Hiro"Ujar Clarissa berbohong. Kucing peliharaan Maminya jadi kena fitnah. Kalau ngomong jujur nanti ketahuan dong dia berantem sama orang. Jangan sampai Mark tau deh.
"Pasti karena Kamu gangguin nih perasaan Hiro kucing paling anteng"
"Ihh Hiro duluan yang mulai..
Ehh itu siapa tuhh.."Clarissa sudah heboh melambaikan tangan saat mobil Asya memasuki parkiran. Tak hanya Asya tapi juga ada Jesslyn yang keluar bersamaan dengannya. Saat melihat pacar Jeno Clarissa cuman bisa senyum canggung karena Jesslyn juga terlihat melengos begitu mata mereka bertemu."Haii Rissa👋 Wow nice outfit!"Sapa Asya.
"Tuh kayak Asya dong.. Ihh Asya cantik banget sih. Eh haii juga Jesslyn"
Clarissa balik menyapa. Jesslyn hanya membalasnya dengan anggukan lalu
mengamit lengan Asya untuk Ia gandeng. Sedangkan Clarissa tak begitu perduli dengan sikap dingin yang diberikan Jesslyn padanya. Tak lama muncul Jeno dan Lucas bergabung dengan mereka berempat."Udah sedia semua kan? Ayo berangkat"kata Lucas.
"Ehh, ntar di sana ada berapa kamar? Dapat masing-masing kan?"yanya Jeno.
"Ada tiga kamar. Tapi khusus buat elo tidur di ruang tamu sana sendirian!"balas Clarissa dan mendapat cibiran dari Jeno.
"Udah gak usah mulai deh.. Yuk berangkat sekarang ntar yang ada kita nyampenya malam banget"ujar Asya menghentikan sebelum dua orang itu kembali bertingkah.
Ah, mereka startnya dari jam lima sore dan akhirnya berangkat dengan memakai tiga mobil buat masing-masing pasangan. Di depan mobil Clarissa memimpin jalan disusul mobil Jeno dan Asya.
Dimobil, Asya lagi sibuk ngepotekin roti buat disuapin ke Lucas yang lagi nyetir. Tadi Lucas ngeluh laper dan gak sempet makan. Akhirnya cara amannya yah gitu.
"Nanti Aku mau singgah buat ke alfamidi"
"Mau beli apa? Aku udah sedia semua tuh di tas ada obat-obatan juga"balas Asya.
"Bukan sayang, Aku mau numpang buang air kecil"
"Oohh.. Iyaaa deh ayo cepetan gak boleh ditahan-tahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS] MAMA GULA✔
FanfictionMark, Jeno, dan Lucas tiga orang mahasiswa rantau yang jadi sugar babynya Mama Gula. Gimana mereka bertiga nutupin pekerjaan itu dari pacar mereka masing-masing?