[GS] MAMA GULA✔

Pacar cakep ngerepotin

Lucas berdiri di depan fakultas ke dokteran menunggu Asya. Dari saku jaketnya ponselnya tiba-tiba berbunyi ada satu notifikasi dari Wendy. Wanita itu mengabarinya jika akan berangkat ke surabaya besok selama tiga hari. Sudah seminggu ini Lucas aktif saling mengirim kabar dengan Wendy. Jujur Lucas mulai merasa nyaman dengan Wendy. Wanita itu dewasa dan memiliki banyak topik menarik untuk di bicarakan.

"Sayang!"

Lucas dengan cepat memasukan ponselnya ke dalam saku saat melihat Asya yang berjalan ke arahnya. Bibirnya tertarik melihat kedatangan Asya.

"Kamu motor baru ya?"

"Iyanih.. Bagus gak? Cocok gak kalau aku yang pake?"Tanyanya lalu turun dari atas motor dan Asya membalas dengan anggukan.

"Cocok-cocok aja kalau Kamu yang pake. Eh, Aku belum bisa pulang sekarang. Masih ada mata kuliah,
kamu gapapa tunggu bentar lagi?"

"Iya gapapa, kamu masuk lagi gih. Nanti aku tunggu disini yaa"Ujarnya sambil mengusap puncak kepala Asya. Cewek itu mengangguk lalu tersenyum ke arahnya.

"Janji gak lama.. Trus abis ini kita pergi makan!😄"

"Iyaaa.. Sip. Tapi pake motorku ya? Kamu aku bonceng di belakang"

"Siapp.. Aku pergi dulu. Byee!"

Lucas mengangguk dan melihat Asya yang sudah berjalan pergi. Lucas lalu mengeluarkan kembali ponselnya dan membalas pesan dari Wendy.

Nanti sebelum aku pergi ke bandara. Kita bisa ketemu dulu gak?

Siap sayang.

**🦁🦊**

"Seneng deh akhir-akhir ini kamu keliatan happy terus"Ujar Asya. Mereka berdua barusan selesai makan. Sekarang tengah menikmati sepotong kue berdua.

"Emang selama ini aku gak keliatan happy gitu?"tanya Lucas bingung.

"Happy sih cuman akhir-akhir ini tuh beda aja menurutku.. Tapi aku suka!"

"Tuh makan lagi, kamu harus banyak makan Sya, kamu tuh kecil banget tau gak.."Lucas menyendokkan kue ke mulut Asya.

"Aku gamau makan banyak-banyak Cas.. Kata temenku aku gendutan😖"

"Hah? Siapa yang ngomong gitu mau aku getok kepalanya. Kamu sekurus ini mereka katain gemuk?!"

Asya langsung tertawa apalagi melihat wajah pura-pura marah punya pacarnya. Dia yang dibuat lelah dengan tugas sejak pagi merasa lebih baik setiap kali bisa bertemu dengan Lucas. Pacarnya itu seperti sebuah suntikan vitamin untuknya.

"Akh kok Aku di cubit sih Sya!?"Lucas meringis saat kedua pipinya di tarik Asya.

"Abisnya Kamu tuh lucuu! Ayo marahin yyang.. Orang-orang yang ngatain Aku gemukan!"

"Hmmp! Tapi Kamu banyakin makan juga Syaa, gabaik juga kurus banget, yaa??"bujuk Lucas. Asya langsung manyun. Dia tidak suka dikatain gemuk tapi lebih-lebih tidak suka jika di bilang kurus.

**🐻🐯**

"Hahhh capek banget aku seharian.."
Clarissa langsung berbaring di kasur Mark begitu cewek itu sampai di kosan.

"Sayang, ini gimana nyalainnya sih? Kok dari tadi aku pencet-pencet kipas anginnya gak nyala?"Tanyanya. Kamar kos Mark ini kecil makannya dia ngerasa gerah begitu masuk.

"Itu loh di colokin dulu kabelnya baru kamu nyalain. Yang di atas!"Balas Mark. Dia lagi ngangkat galon air minum.

"Oalah.. Nahhh..Uhh Mark, kipasnya gak ngaruh Ah! Masih panas😖"