Solusi

2.4K 272 11
                                    

Mark menenteng buku kuliah tebal di tangannya. Dia terpilih lagi menjadi ketua kelas dan memimpin teman-temannya di kelas C yang benar-benar susah di atur itu. Padahal Mark sudah bilang Ia tidak berniat untuk melanjutkan jabatan sebagai ketua kelas karena Ia juga sibuk dengan pekerjannya di luar kampus tapi teman-teman kelasnya seakan-akan tak mau melepasnya dan kembali memilihnya. Mungkin karena Mark tipe ketua kelas yang iya iya saja makannya mereka begitu.

Contohnya seperti sekarang, Mark harus rela pergi buat foto copy buku kuliah yang tebalnya setara dua lima buku tulis itu sendirian. Mana nanti foto copyannya sekitar 30 rangkap sesuai jumlah mereka sekelas.

Mark jalan keparkiran baru saja dia mau nyalain motor kesayangannya suara clackson mobil membuatnya terperenjat kaget.

"Mark!! Oyy!!"

Mark sudah bersiap hendak memaki orang yang membuatnya kaget itu tapi setelah melihat yang memanggilnya tadi adalah Yangyang, Mark menelan kembali sumpah serapahnya.

"Apaan?"

"Lo mau kemana?"Tanya Yangyang dari dalam mobilnya.

"Mau kebawah buat foto copy. Kenapa?"tanya Mark.

"Bareng gue aja yuk! Gue juga sekalian mau kebawah nih"ajak Yangyang. Senyuman Mark langsung merekah dan dengan cepat Ia mengangguk. Kapan lagi coba naik mobilnya Yangyang yang mahal itu.

"Oke!"

Dan benar saja begitu Mark masuk, wangi parfum di dalam mobil langsung menyebar dan benar-benar enak di indra penciumannya, tidak ada stella jeruk yang memabukan di mobil mahal ini. Belum lagi kursi yang di duduki Mark sekarang luar biasa empuk.

Mark melihat bagaimana Yangyang mengemudikan mobilnya keluar dari pelataran kampus. Anak itu setahun di bawahnya tapi mereka jadi dekat karena dulu pernah satu kelompok ketika jurusan mereka mengadakan dies natalies.

Yangyang ini terkenal dan panggilannya anak sultan. Ini bukan sekedar nama panggilan saja karena adik tingkatnya itu betulan kaya.
Sepatunya saja nike beraneka warna.  Setiap ke kampus stylish abis. Belum lagi mobilnya yang juga beda-beda. Meskipun terkenal kaya, Yangyang ini
anaknya baik, gak sombong dan santai buat temenan sama siapa aja. Makannya Mark nyaman berteman sama dia.

Mark bisa saja ketiduran saking nyamannya duduk di kursi mobil Yangyang jika tidak merasakan mobil itu berhenti di depan foto copyan yang berada di jalan besar depan kampus mereka.

Selagi menunggu buku selesai di foto copy mereka berdua menunggu sambil merokok. Yangyang tadi menawarinya sebungkus rokok dari dalam saku celana anak itu. Mark tentu saja langsung menerimanya. Rejeki tidak boleh di tolak!

Lagi asik-asiknya ngerokok ponsel Yangyang berbunyi nyaring. Mark malah di buat salfok sama kamera boba yang ada tiga dengan logo apel di gigit setengah itu. Kapan yaa, ponsel android miliknya ini bisa terganti dengan ponsel setipe itu juga. 

"Iyaaa Mom, nanti bakalan Yangyang jemput. Gausah ngomel teruss"

"...."

"Iya iyaa.. Satu mata kuliah lagi abis itu udah Yangyang bakalan langsung otw"

Setelahnya Yangyang memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celana. Lalu melanjutkan rokoknya yang tadi sempat anak itu lepaskan. Sementara Mark pergi mengambil foto copy-an yang sudah selesai.

****

Lucas tengah mengerjakan tugas di gazebo kampus di sana sinyal wifinya bagus jadi sama sekalian dia mau download film-film anime baru yang belum sempat dia tonton. Selagi masih asik mengetik sambil mendengarkan lagu dari laptopnya Ia di kejutkan dengan kedatangan Hendery. Teman sekelasnya itu menggoyang gazebo sambil berteriak heboh.

[GS] MAMA GULA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang