Second Chance For Us

1.5K 180 27
                                    

Lita tidak keluar kamar selama beberapa hari dan bahkan tidak pergi bekerja. Wanita itu masih terpukul bukan karena Fahri lagi tapi tentang Yangyang. Anak tunggalnya yang mengatakan jika anak itu kecewa padanya. Rasanya lebih sakit dari apapun termaksud saat ditinggalkan Johan.

"You are sick? Kalau Kamu sakit jangan diam aja. Ayo Kita ke rumah sakit"ucap Johan yang akhirnya buka suara juga. Beberapa hari ini pria itu tak mengatakan apapun dan bersikap seolah biasa saja. Tapi pada akhirnya dia merasa ada sesuatu yang salah dengan istrinya.

Lita hanya diam tak menjawab pertanyaannya. Wanita itu seolah menganggap dirinya tak pernah ada di sana.

"Lita--"

"Stop Johan. Don't talk to me. Anggap aku gak ada disini.."

"Gimana bisa aku bersikap seolah Kamu gak terlihat. Aku gak buta! Kalau kamu lagi ada masalah pergi sama Yangyang. It's better if--"

"Stop!! Bisa tinggalin Aku sendiri gak?! Aku capek!"Bentaknya.

"Dasar perempuan keras kepala!"

Lita menanggapi ucapan yang ditujukan Johan untuknya. Dia terlalu lelah dan fikirannya sedang kalut. Yangyang tak ingin bertemu dengannya atau mengangkat panggilan telfonnya. Lita betulan di buat terpukul dan merasa bersalah pada anak tunggalnya itu.

Johan membuang nafas kasar kemudian keluar dari kamar. Ia sudah malas mengajak Lita berbicara karena selalu tak mendapatkan balasan yang baik dari wanita itu.

*****

"Dad?! Kenapa gak ngomong dulu kalau mau kesini"Tanya Yangyang kaget begitu membuka pintu apartmentnya di sana sudah berdiri Ayahnya.

"Dad gak tau nomormu yang aktif yang mana.. Makanya langsung kesini"

"Nomorku masih yang lama. Itu apa?"tanya Yangyang melihat sesuatu yang ada di tangan Johan.

"Makanan.. Kamu udah makan belum?"

Yangyang menggeleng sebelum Ayahnya membuka mulut Yangyang dengan cepat membalas lebih dulu.

"Baru mau mesen go food, Dad udah dateng duluan.. Gajadi deh"

"Jangan nunda-nunda makan Yang.. Nanti asam lambung kayak mami. Udah tau asam lambung tapi sering banget diet dietan. Padahal apa lagi yang mau dilangsingin"

Yangyang tak membalas ucapan Ayahnya dan mengeluarkan makanan dari kantong plastik. Ia kemudian berdecak melihat isi di dalamnya.

"Beer sama nasi goreng? Campuran macam apa ini"

"Itu punya Dad.. Kamu ambil minum mu sendiri sana"

"Trus kenapa cuman seporsi? Dad gak makan dong?"

"Dari rumah udah kenyang. Cuman beliin buat Kamu doang"

"Ohh"

Setelahnya Yangyang mulai memakan nasi goreng yang dibawa oleh Ayahnya. Sedangkan Johan membuka kaleng birnya dan mulai meminumnya.

"Gimana kuliahnya? Ada kendala gak?"

"Nope.. Aman"

"Dad gak pernah nuntut apapun dari Kamu, so enjoy your study.."

"Hmm"

"Yang.."

"Apaa"

[GS] MAMA GULA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang