Healthy Relationship

1.8K 197 36
                                    

Lucas barusan pulang usai menemani Wendy. Wanita itu minta di temani untuk pergi menonton film. Makannya begitu Lucas sampai di kosan Ia langsung berbaring di kasurnya. Lucas sudah hendak tidur tapi bunyi ponsel membuatnya mau tak mau mengambil benda pipih itu dan matanya langsung terbuka lebar saat melihat pesan terbaru yang di kirimkan Asya.

[My Heart]

Kamu di mana?
Aku butuh kamu..

Lucas tak membalas pesan dari Asya melainkan langsung menelfon pacarnya. 

"Aku bakalan langsung ke sana"

📞okey. Aku tunggu

Setelahnya panggilan telfon di matikan Asya. Lucas segera bangun dan mengambil helm juga kunci motornya dan bergegas pergi ke apartment Asya. Ini pesan dan kabar pertama yang di terimanya setelah empat hari Asya memintanya untuk tidak menghubunginya. Asya super sibuk belakangan ini. Jadi begitu Asya memintanya untuk bertemu hanya akan ada dua kemungkinan. Cewek itu sedang butuh pelampiasan stress atau sedang merindukannya. Semoga yang benar adalah opsi kedua saja.

Lucas memasukkan kata sandi yang sudah Ia hafalnya dan pintu otomatis terbuka. Lucas berjalan pelan menuju kamar. Begitu pintu terbuka Lucas bahkan belum sempat mengatakan apapun Asya sudah lebih dulu memeluknya.

"I miss youu.."Lucas langsung membalas pelukan Asya. Tapi belum sempat Lucas puncak kepalany tiba-tiba saja Asya melepaskan pelukan mereka dan menatapnya dengan curiga.

"Kamu abis dari mana?!"

Lucas kaget dan bingung harus jawab apa.

"Hah?"

"Kok wangi parfumnya beda?!!"

Gawat. Dia kan barusan pulang menemani Tante Wendy tadi. 

"Ini.. Aku tadi di kosan ketemu sama Rissa! Parfumnya Rissa kan nyengat banget. Makannya nempel nih di bajuku.."

"Beneran parfumnya Risaa kan?! Bukan cewek lain?"Ujar Asya. Kalau Clarissa gapapa karena Asya tau cewek itu bucin sekali dengan Mark.

"Iya sayang, masa kamu gak percaya sama aku.. Ayo peluk lagi.. Aku kangen banget sama kamu"

Asya menggeleng dan malah mengambil sesuatu dari lemarinya. Sebuah handuk baru.

"Kamu mandi. Aku gak suka nyium parfum cewek lain nempel di badan kamu"Ujarnya. Mau tak mau Lucas pun mengangguk dan berjalan pergi ke toilet untuk mandi.

"Nasib.. Maafin gue Rissa"Ujarnya. Lucas pun langsung mandi. Ini bukan pertama kalinya Lucas di suruh mandi begini ketika bersama pacarnya. Asya tidak suka di peluk kalau Lucas keringetan, belum mandi, atau belum keramas. Asya juga tidak akan mau Ia cium sebelum dia sikat gigi atau pake obat kumur dulu. Nasip. Nasip.

Usai mandi Lucas melilitkan handuk tadi ke pinggangnya dan berjalan masuk kembali ke kamar. Di atas ranjang Asya sudah menyiapkan baju ganti serta celana dalam. Asya yang membeli dan menyetoknya di tempatnya jaga-jaga jika hal seperti ini terjadi.

"Sayang, pas kemarin Aku jalan sama temenku, aku beliin kamu parfum. Liat dehhh.. Coba cium"
Asya mengeluarkan sebotol parfum dari dalam lemari kaca dan memberikannya untuk Lucas.

"Wangi banget. Aku suka Syaa. Makasih yaa"ucap Lucas dan diangguki Asya. Ia langsung menelan ludah, dari merk parfum ini tentu bukan parfum biasa yang di jual 50rb-100rb yang biasanya dia pake. Harganya bisa sampe jutaan cuman buat sebotol parfum yang ukurannya gak seberapa. Tapi balik lagi, yang belinya Asya dan cewek itu memang suka wewangian. Makannya mau harga semahal apapun kalau dia suka dengan wanginya sudah pasti di beli.

"Sama-sama. Ayo ganti baju abis itu kita cuddle-an. Aku mau lepas kangen"Ujar Asya. Lucas mengangguk lalu dengan cepat mengganti pakaiannya dan setelah selesai cowok itu langsung melemparkan diri di atas kasur.

[GS] MAMA GULA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang