pecel lele date.-

3.7K 349 17
                                    

"Taehyung, bayar gue"

Keduanya berjalan beriringan di koridor sekolah menuju parkiran setelah Taehyung selesai mandi dan berganti pakaian. Lapangan sekolah masih ramai, anak-anak futsal dari sekolahan lain bahkan masih asik duduk melingkar untuk berbagi cerita dan tawa. Jungkook melirik Taehyung, si pacarnya ini malah cepat-cepat mengajaknya pulang padahal Jungkook tidak masalah jika Taehyung ingin bergabung dulu dengan anak futsal yang lainnya. Toh, Jungkook juga tidak keberatan untuk pulang dengan naik ojek online.

"Puasin gue dulu"

"Anjing, mesum" Jungkook memukul bahunya cukup kencang hingga membuat si empunya meringis sambil mengusap bagian yang di pukul. "Maksudnya bukan itu!" Geramnya jengkel. Taehyung suka sekali menggodanya dengan hal-hal seperti itu, padahal ciuman saja belum ahli. Title nya saja anak nakal dan berandalan, aslinya menyentuh Jungkook saja masih malu-malu.

"Lagian ngomong yang jelas"

Jungkook mendengus malas, "maksudnya, bayar gue soalnya tadi udah nontonin lo" Perjelas Jungkook dengan penuh penekanan, sengaja agar tidak terjadi kesalah pahaman untuk kedua kalinya.

"Pamrih" Cibirnya, sebenarnya Taehyung tidak merasa keberatan sama sekali. Toh, ia tidak akan jatuh miskin hanya karena mentraktir Jungkook. Lagi pula, itu sudah menjadi hobinya.

"Biarin! Bayar pokoknya"

"Pake apa? Ice cream?" Tawarnya, Jungkook tampak berpikir sejenak kemudian menganggukkan kepalanya seraya berujar, "sama pecel lele, deal?" Ia mengulurkan tangannya untuk mengajak Taehyung bersalaman, si pacar memutar bola mata malas seraya menahan senyumannya kemudian membalas uluran tangan Jungkook, mengguncangnya satu kali, lalu "deal" Ujarnya setuju.

"Oke, let's go. Pecel lele date" Taehyung terkekeh kecil mendengar kalimat Jungkook, sementara langkahnya terseret-seret sebab Jungkook menarik lengannya dengan semangat sekali.

Sampai parkiran, keduanya menemukan entitas Lea yang berdiri tepat di samping motor Taehyung. Jungkook mengerutkan keningnya, seingatnya Lea sudah ijin pulang dari setengah jam yang lalu, lalu kenapa dia masih ada disini?.- keduanya mendekat dan Lea menyapa Taehyung dengan ramah sekaligus mengabaikan keberadaan Jungkook yang berdiri tepat satu langkah di belakang Taehyung. Sementara, Taehyung hanya membalas seadanya seraya merongoh kunci motornya di dalam saku celananya.

"Lo belum pulang?" Tanyanya basa basi seraya mengambil dua jaket di dalam jok motornya—— satu diserahkan pada Jungkook dan satunya lagi segera ia pakai. Lea terdengar menarik napas berat, ia memperhatikan bagaimana Taehyung memakai jaketnya dan hal itu membuat Jungkook risih, ada rasa gak terima di hatinya ketika Taehyung ditatap memuja seperti itu oleh orang lain.

"Supir gue lagi nggak bisa jemput" Jawab Lea kemudian, Taehyung hanya ber-oh ria tidak peduli. "Dari tadi gue bingung mau pulang gimana, Tae lo bisa nggak anter gue pulang?" Jungkook menatap Lea tak percaya, perempuan ini cukup nekat dengan bertanya seperti itu padahal sudah jelas kalau Taehyung akan pulang dengannya.

"Nggak bisa. Gue sama Jungkook" Tolak Taehyung, "lo naik ojek online aja, soalnya angkutan umum jam segini udah jarang lewat di depan sekolahan" Sarannya kemudian.

"Gue nggak punya aplikasinya"

"Mau gue cariin?" Itu Jungkook yang menyambar cepat, merasa cukup lelah sebenarnya berurusana dengan Lea tapi kalo tidak begitu, pembicara mereka juga akan semakin alot dan semakin lama juga Jungkook dan Taehyung akan terjebak di parkiran. Lea menoleh ke arah nya sekilas dengan tatapan jutek, kemudian beralih lagi pada Taehyung yang sedang menyerahkan helm pada Jungkook.

"Nggak perlu" Ketusnya. Jungkook memutar bola matanya malas, ia dan Taehyung sudah siap untuk segera pergi. "Lagian, gue takut naik ojek online, mana udah sore, gue juga masih belum tau daerah sini ditambah gue belum pernah naik ojek online" Well, Jungkook tidak peduli, yang jelas sekarang ia ingin cepat pergi dari sini dan segera menikmati pecel lele favoritnya. "Jadi, Taehyung, anterin gue dulu ya. Please" Pintanya dengan nada dan tatapan mata memelas.

Pacaran √ tkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang