Pacaran √ tk

kejanggalan.-

Entah hanya perasaannya saja atau hanya sebuah kebetulan jenaka, tapi yang pasti Jungkook mulai berpikir pertemuannya dengan Kim Yugyeom akhir-akhir ini terjadi kelewat sering—— bermula dari pertemuan pertama keduanya lagi di arena balapan waktu itu, berlanjut pada pertemuan-pertemuan tidak terduga lainnya; seperti di kafe seminggu yang lalu, atau beberapa kali berpapasan di gerbang sekolah, pusat pembelanjaan, bahkan ketika dalam sebuah perjalanan, dan kini secara terpaksa harus berpapasan beberapa kali di area sekolah—— karena secara kebetulan sekali, band sekolah Yugyeom diundang untuk mengisi acara ulang tahun sekolah Jungkook. Semua terjadi secara tidak sengaja dan Yugyeom selalu berakhir menyapa sebagai bentuk basa-basi, padahal Jungkook selalu merespon dengan memperlihatkan ketidak sukaannya. Lucunya Jungkook merasa semua yang terjadi ini seperti sudah direncakan, atau mungkin ia yang keliru, padahal ini memang sudah menjadi bagian dari takdir yang Tuhan gariskan untuknya.

Hanya saja, Jungkook tetap merasa ada yang janggal—— keduanya yang bahkan tidak pernah bertemu lagi sebelumnya, secara tiba-tiba dipertemukan dengan begitu mudah oleh sesuatu yang dinamakan 'kebetulan'. Jungkook terkekeh pelan, memperhatikan layar datar ponsel milik Taehyung yang tengah menampilkan sebuah foto antara dua orang; itu fotonya dengan Yugyeom yang sedang berada di koridor sekolah. Lelaki itu datang ke sekolahnya sebagai perwakilan dari bandnya untuk membicarakan teknisi acara dengan anggota OSIS sekolah Jungkook, lagi-lagi yang namanya 'kebetulan' itu mempertemukan keduanya, dan Yugyeom lagi-lagi menyempatkan diri untuk menyapanya sebentar, bahkan menawarkan sebuah tumpangan pulang yang tentu Jungkook tolak mentah-mentah. Memang hanya sebatas itu. Tapi, mengapa bisa foto mereka yang dikirimkan oleh nomor asing pada nomor Taehyung menjadi terlihat begitu intim?.- Bagian teranehnya ini tidak terjadi sekali dua kali, tapi bahkan disetiap pertemuan secara tidak sengaja diantara Jungkook dan Yugyeom, secara kebetulan juga seseorang dibalik nomor asing ini akan mengirimkan foto Jungkook dan Yugyeom kepada nomor Taehyung.

"Gue cari orangnya"—— Jungkook menghela napas berat, tubuhnya di tarik semakin mendekat, pelukan dipererat. Keduanya tengah terbaring nyaman diatas kasur kamar kosan Taehyung, dengan Jungkook yang memunggunginya dan menjadikan sebelah tangan Taehyung sebagai bantalan kepalanya. "Jangan mikir macem-macem, kepala lo berisik nanti"

Jungkook tahu, Taehyung tidak akan mudah terpengaruh sebab lelaki itu nyaris memberikan seluruh kepercayaan miliknya pada Jungkook. Taehyung juga bukan orang yang mudah percaya apalagi yang memberikan informasi hanyalah anonim tanpa identitas. Lagipula selama ia tidak melihat langsung Jungkook berpelukan atau berciuman dengan Yugyeom, dan selama bukan Jungkook sendiri yang mengatakannya secara langsung. Taehyung tidak akan mudah tersulut emosi, dikirimi foto begitu oleh orang asing tidak akan membuatnya marah lalu berakhir pada kesalah pahaman. Hubungannya dengan Jungkook tidak dibangun tanpa landasan kepercayaan dan kesetiaan yang kuat, karena meski usia mereka terbilang masih muda sekalipun, baginya hubungannya dengan Jungkook bukanlah sebuah kegiatan main-main khas anak remaja pada umumnya.

"Lo aja yang pegang hp gue" katanya seolah menyadari kegundahan di hati Jungkook. "Gue masih ada hp lain"

Jungkook mendengus, "ribet nanti"

"Nggak papa, gue tau lo khawatir" Taehyung mengusakkan wajahnya berulang kali pada tengkuk Jungkook, sesekali mengecupnya singkat sebelum melanjutkan, "inget, gue selalu percaya sama lo"

"Gue tau" Jungkook berdehem, suaranya menjadi sedikit bergetar. "Gue percaya lo nggak akan terpengaruh" helaan napas berat terdengar beberapa kali dihembuskan, tangan Taehyung menepuk-nepuk pelan perut Jungkook guna memberi sedikit ketenangan. "Gue cuman takut" cicitnya dengan suara yang pelan.

"Taehyung, ini tandanya ada yang ngawasin gue kan? Ada yang mata-matain gue, gue cuman ngerasa nggak nyaman aja sama sedikit takut." Taehyung mungkin akan baik-baik saja dengan semua foto itu, tapi Jungkook tidak sama sekali. Jungkook percaya Taehyung sebanyak Taehyung mempercayainya juga. Hanya saja, yang sedikit menakutkan adalah ketika mengetahui fakta bahwa selama ini berarti ada yang mengawasinya.