"Aina.. Ayoo, pesawat kita udah mau berangkat sayang"
Aina mengangguk dan berjalan mengikuti kedua orang tua dan Neneknya. Anak itu sempat berbalik dan melihat kebelakang sebelum akhirnya menghela nafas dan mengejar langkah ketiganya.
Hari ini setelah hampir dua tahun lebih menetap di Kanada untuk pengobatan, keluarga Mark akan kembali ke Indonesia. Daddy Henry dan Matthew tadi sempat mengantar kepergian mereka juga.
Aina duduk di dekat jendela dan di sebelahnya ada Papa dan Mama.
"Aina... Kok gak keliatan seneng? Kita kan mau pulang sayang.."Ucap Asya dan merapihkan rambut Aina yang sedikit berantakan. Mark yang ada di sebelah perempuan itu ikut menoleh dan melihat ekspresi wajah anaknya yang memang jauh dari ekspresi senang akan kembali pulang ke rumah mereka.
"Seneng kok.. Aina cuman sedih aja karena harus pisah sama temen-temen"balas Aina. Asya mengangguk paham dan menarik anaknya untuk bersandar padanya. Aina banyak mengalah untuk mereka berdua. Dia harus beradaptasi di tempat yang asing dan memulai segalanya disini. Dan saat dia mulai terbiasa dan memiliki banyak teman Mark dan Asya harus membawanya kembali untuk mengikuti mereka lagi.
"Aina bakalan tetep facetime sama mereka nanti.. Ada sosmed juga, iya kan?"Ucap Asya dan Aina mengangguk.
"Disana nanti Kamu bakalan ketemu lagi sama Logan, sama Claire, sama sepupu-sepupunya Aina.."Lanjutnya.
"Hmmm.."Balas Aina sambil bergumam.
"How about Andy?"
"Syaa.. Kenapa coba bawa-bawa Andy segala?😐"Ucap Mark yang sejak tadi hanya diam akhirnya ikut membuka suara.
"Loh? Gatau ya? Andy kan pacarnya Aina"
"Hah?!"Mark betulan kaget dan melirik ke arah Anak perempuannya yang hanya diam tak mengatakan apapun.
"Tapi udah putus kan Aina?"Tanya Mark. Mukanya seketika panik.
"Apaan sih Pa. Gimana mau putus orang Aina aja gak nerima Andy"Balas Aina sebal.
"Loh? Bukannya kalian pacaran?"tanya Asya bingung. Soalnya dia beberapa kali pernah gak sengaja dengar anaknya ngobrol dan facetime sama Andy sambil ketawa-tawa.
"Bagus dong kalau gak pacaran. Udah bener itu"Ujar Mark. Dia sudah merasa lega sekarang.
Asya dan Mark memberikan respon yang berbeda dengan ucapan Anaknya.
"Ya karena Aina gak mau.."Kata Aina lagi.
"Tapi Aina suka sama Andy kan? Waktu itu kan katanya Andy pernah ciu --"
"Enggak! Aina suka sama orang lain!"
Asya diam sedangkan Mark jadi puyeng. Hadehhh resiko punya anak abg mah begini. Apalagi ini Aina kan udah 11 12 aja dia sama Asya. Pusing Mark.
****
"Ko! Asya kangen banget sama Koko!"Asya langsung memeluk Malvin yang hari ini datang menjemput mereka di bandara.
"Welcome home sweet heart"ucap Malvin senang. Setelah pelukan keduanya terlepas Malvin terkekeh pelan dan menghapus air mata yang jatuh di pelupuk mata adiknya.
"I miss you so bad, koh!"kata Asya lagi.
"Koko juga syaa.. Semuanya kangen kamu"Balas Malvin. Setelahnya Mark yang gantian memeluk Kakak iparnya itu. Malvin yang menepuk bahunya.
"Hallo~Aina.. Celine beneran rindu Kamu loh! Wah udah tinggi banget kamu sekarang yaaa.."
Aina menarik bibirnya untuk tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔
FanfictionBuku kedua dari MAMA GULA~ Malibu's Family and Fahri's Family Started from 04-Maret-2022 END 04-Juli-2022•••