93[BOTH]💏

1.1K 159 30
                                    

One year later..

******

"Lagi masak apa nihhh??"

"Eh astaga! Bikin kaget aja. Jangan tiba-tiba peluk aku dari belakang..."

"Ehh iya iya sorry.. Sayangku masak apa hmm??"Tanya Mark. Lelaki itu langsung melepaskan pelukannya. Dia lupa kalau istrinya sangat anti di peluk dari belakang seperti itu. Mark berpindah berdiri di sebelah Asya.

"Just a simple breakfast for us.. Do you want coffe?"Tanya Asya. Mark mengangguk.

"Yes please.. But, I want my morning kiss first😃"

Asya memutar mata sebal mendengarnya sedangkan Mark mengetuk-ngetuk pipinya dengan jari.

Cup

"Udah.. Jatah ciuman Kamu udah habis hari ini"Ujarnya.

"Ampun dehh..Limited edition banget yaaa"

Asya terkekeh mendengarnya.. Yah mau gimana. Meskipun sekarang sudah lewat setahun dia masih suka kebayang sama mukanya Willy ketika Mark menciumnya. Dan itu buat dia jijik. 

"Mana Ibu?"Tanya Mark.

"Ibu lagi nyiramin tanaman di balkon"

"Aina mana?"

"Lagi siap-siap.."Balas Asya.

"Itu biar Aku yang bantuin.."Mark dan mengambil alih menu sarapan mereka dari tangan Asya. Mengaturnya di atas meja makan.

"Your coffe"

"Makasih sayang"

Mark mengangguk. Lelaki itu duduk di kursi meja makan sembari memperhatikan Asya yang membersihkan piring kotor bekas memasak. Lelaki itu kemudian tersenyum.

Asya sekarang jauh lebih baik.. Perempuan itu sudah hampir tak pernah bangun tengah malam dan mimpi buruk lagi. Asya juga sudah bisa mengontrol emosinya. Tidak sia-sia mereka harus jauh meninggalkan Indonesia dan memulai kehidupan barunya disini.

"Morning~"

Asya dan Mark langsung menoleh dan tersenyum lebar melihat anak perempuan mereka. Aina sekarang sudah terlihat seperti remaja abg sungguhan! Dan ini tahun pertama di junior high school alias anak SMP. Wow! Anak mereka sudah SMP loh!

"Morning sayang.. Hari ini first day Kamu kan?"Tanya Asya. Aina mengangguk.

"Yep.. Tau gak sih Ma.. Aku tuh deg deg an parah. Ketemu temen-temen baru, gasabar!"

"New place new Me!"Lanjutnya lagi. Asya dan Mark yang mendengarnya kemudian terkekeh.

"Yepp betul... SMP tuh masa yang seru! Tempat Kamu berpetualang sama cari jati diri--"

"SMA gak sih sayang?"ujar Asya memotong ucapan Mark.

"Yah pokoknya itu lah!"

Asya dan Aina sama-sama tertawa pelan.

"Ehh cantik banget cucunya Ibuu"Ujar Ibu Mark yang barusan bergabung dengan mereka di meja makan.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang