Kana masuk ke ruangan Mew yang tengah asik berkutat dengan laptopnya. Berdiri di belakang leher Mew mengalungkan tangannya ke depan meraba dan mengelus dada Mew yang bidang terdapat tonjolan.
Mew merasakan sesuatu yang aneh, Kana benar-benar kelihatan clingy saat ini. Mendongak dan menelisik apa yang terjadi dengan bayinya. "What's wrong?"
Kana menggeleng, ia menyimpan kepalanya dibahu Mew menghirup dalam-dalam parfum Mew yang wangi mint salah satu candu Kana.
Mew meringis kecil, merasakan gigitan di lehernya yang di lakukan oleh Kana. Kana tampak berbeda, entah apa yang terjadi Mew tidak mengerti.
"Hey babe, kenapa si?"
Tidak menjawab dan semakin gencar melakukan aksinya, menanam hickey pada bagian leher Mew yang benar-benar jenjang dan putih.
Mew tidak bisa terus seperti ini, ia membawa Kana untuk duduk di pangkuannya. Bertanya apa yang terjadi
"Balik dari kantin aku ketemu davikah, dia minta aku buat jauhin kamu. Katanya kalo engga kamu akan di ambil"
Genangan air mata sudah terlihat di kelopak mata Kana siap di tumpahkan, sedikit terisak tidak terima dengan apa yang di katakan sekretaris Mew. "Kamu suka sama dia?"
"Jangan di dengerin"
"Iya atau enggak?"
"Enggak"
Paham dengan ketakutan sang kekasih, yang Mew lakukan hanyalah menenangkannya. Memeluknya dan mengatakan cinta. "Jangan overthinking, aku cinta kamu. Suka sama orang itu ngga salah__
_Tapi dia mau ambil kamu dari aku"
"Ngga semudah itu. Udah jangan nangis, kita mau ke apart kan sekarang? Udah izin belum ke bunda? Kalo belum izin dulu sana"
Kana mengangguk merogoh ponselnya di saku celana, sementara Mew melanjutkan pekerjaannya dengan Kana yang berada di pangkuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]
FanfictionIni hanya tentang keseharian Kana, si anak random yang tiba-tiba di maki-maki oleh seseorang melalui sebuah grup chat Namanya Mew, seorang bussiness man yang terkenal angkuh di Swiss sana. Entah bagaimana jadinya Kana sangat membenci pria itu Tapi...