Sudah seminggu Kana menghilang dari Mew, anak itu memilih mundur perlahan-lahan sebelum akhirnya harus pergi.
Tidak perlu tau alasannya apa, hanya saja semuanya sudah cukup jelas sekarang.
Tak mengapa, cepat atau lambat Kana juga harus pergi dari kota ini dan kembali ke negara asalnya.
Kana bimbang tentang semuanya, tentang sikap dan perasaan Mew yang selama ini di tunjukkan padanya.
Pulang bersama Poy dalam keadaan mabuk, Kana merepotkan. Tubuhnya yang bongsor selalu saja tumbang di pangkuan managernya.
Kana memang peminum berat
Dan Poy memahami apa yang terjadi pada artisnya.
"Gue mau pulang, hahaha anjing loh. Sini berantem" begitulah racauan Kana di setiap langkah-perlangkahnya menginjak lantai apartemen.
Tubuh Poy yang bisa di bilang tidak terlalu besar agak kelimpungan ketika Kana memasuki mood seperti ini.
Tidak jarang wanita itu memanggil satu temannya untuk ikut membantu.
Ceklek
Pintu apartemen di buka dan dalam keadaan masih gelap Poy menemukan Mew yang duduk menunggu kedatangan mereka.
Menatap sinis ke arah Poy.
Mew bangkit berjalan menarik keras kerah kemeja Kana hingga tubuh anak itu terhempas menghantam tubuhnya
"Lo bisa keluar" titah Mew.
Poy hanya menjawab dengan putaran mata, sudah lama sejak mereka saling mengenal Mew semakin sering memerintahnya.
Bahkan apartemen yang Mew pijak kini adalah milik Poy sendiri.
Tapi Poy tidak keberatan akan hal itu, Kana dan Mew memang sudah sangat sering melakukan hal intim berdua di tempatnya
Kini perhatian Mew teralihkan pada Kana yang masih meracau tidak jelas, hanya berpangku pada sofa Kana bersandar juga pinggangnya yang Mew topang agar tidak jatuh
Melihat satu tanda merah jelas terlukis dileher Kana Mew menggeram marah
"Kamu ngapain sih?" tanyanya.
Sebisa mungkin Mew mencoba untuk tidak meledak saat ini, beberapa hari Kana menghilang dan malam ini Mew menemukan Kana pulang mabuk.
Kemeja Kana Mew dan di buang kesembarang arah
Tubuhnya yang bau alkohol dan asap rokok amat menyengat Mew hirup.
"KAMU NGAPAIN?" teriak Mew.
Tubuh Kana di hempaskan ke dinding, sayu-sayu Kana tersadar meskipun masih terlihat linglung.
Mew melangkah lebar mencengkram rahang Kana, di tamparnya kecil pipi itu sampai mendesis. "Aku tanya kamu ngapain? Kamu kemana selama ini? Aku nyariin kamu..
....LO PIKIR GUE PENTING?"
"Penting!"
Kana membalas berdecih kesadarannya seratus persen kembali setelah berteriak.
Kana menabrak bahu Mew untuk beranjak pergi namun Mew tidak membiarkannya begitu saja.
Di tariknya kembali lengan Kana kemudian di cengkram. Kana memberontak
"Cewe mana yang kamu pake hari ini"
Brughh
Di tampar sudah pipi Mew oleh Kana, bukan tamparan malah lebih terlihat seperti sebuah bogeman. Rahangnya yang tegas benar-benar mengeras memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]
FanfictionIni hanya tentang keseharian Kana, si anak random yang tiba-tiba di maki-maki oleh seseorang melalui sebuah grup chat Namanya Mew, seorang bussiness man yang terkenal angkuh di Swiss sana. Entah bagaimana jadinya Kana sangat membenci pria itu Tapi...