140. Bohong

281 29 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kana turun dari lantai atas dengan muka yang masam, sebal sekali sebab di hari libur ini Mew malah meninggalkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kana turun dari lantai atas dengan muka yang masam, sebal sekali sebab di hari libur ini Mew malah meninggalkannya. Padahal Kana ingin laki-laki itu mengajaknya pergi berlibur.

Ceklek

Pintu di buka dan terkejut ketika Syvia dan Necca berlari bersorak memeluknya, itu pun Mew yang berdiri di samping seorang laki-laki, tersenyum bersama sebucket bunga besar di pelukannya.

"Bunda kangen banget sama kamu, gimana kabar cucu bunda?"

"Baik bun"

"Wah hormon lu bagus banget bang, tambah gede aja. Di kasih apa sama kak Mew" celetuk Necca dan itu membuat Mew merespon dengan rangkulan di pundaknya.

"Satu sosis ukuran jumbo sama dua telur sekaligus"

"Apaan si!"

.

.

Di lantai atas Kana masih merajuk dengan memasang muka yang tak bersahabat, begitu pun kedua tangannya yang sengaja disimpan terlipat di depan dada.

"Udahlah yang maafin aku, aku kan cuma becanda" Mew memohon dengan merengek menduselkan kepalanya di lengan Kana.

Pria itu beberapa kali meminta maaf atas kebohongannya tadi pagi, tapi Kana sama sekali tidak menggubrisnya

"Siapa suruh boongin aku!"

"Iya kan biar surprise aja sayang, maafin ya"

Mew masih bersikeras meminta maaf meskipun Kana lagi dan lagi enggan merasa kasihan, padahal Mew sudah memberikannya sebucket uang yang isinya cukup banyak.

Tak lama dari itu sebuah ketukan terdengar dari pintu kamar mereka, atensi keduanya pun berubah ketika melihat Kenneth berlari menghampiri mereka.

"Daddy sama mama di suruh ke bawah"

"Ngapain?"

"Gatau, Kenneth ngga merhatiin"

.

.

LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang