LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]

23. Di Khianati💔

Setelah janjian dengan wanita yang mengaku-ngaku menyukainya kini Mew berada di sebuah restoran bersama dengan wanita itu.

Cukup cantik dan imut, tapi dari wajahnya saja Mew sudah dapat menebak bagaimana kepribadian wanita yang di ketahui bernama Caca itu.

"So? Lo udah ketemu gua kan. Kalo gitu gua pulang" ujar Mew setelah menghabiskan makannya.

Caca mengangguk tersenyum mempersilahkan, bibir atasnya sedikit terangkat ketika dari jauh Mew berjalan ke arah toilet

Ia pun mengikutinyan dengan senyum penuh kemenangan.

Hatinya bersorak melihat sekeliling toilet tampak sepi, ketika Mew keluar dari bilik Caca berjalan cepat menghadang Mew menyudutkannya ke dinding

"Woy mau ngapain lu" kata Mew mencoba melepaskan diri. Alih-alih menjawab dan melepaskannya justru wanita berpipi gembul itu malah melabuhkan satu ciuman di leher Mew.

Tidak hanya itu bahkan dia menjilat dan mengulumnya sehingga menimbulkan noda kemerahan.

"Bangsat. Lepasin" Mew sekuat tenaga mendorong wanita di depannya, namun wanita itu cukup kuat hingga mampu membawa kedua tangan Mew untuk naik ke atas kepala.

"Lepasin gua anjing" Mew berhasil mendorong tubuh Caca yang hampir mengimpitnya.

Sekarang giliran ia yang menyudutkan wanita berlesung pipit itu hingga menempel dengan tembok.

"Lo gila" teriak Mew mendapat senyuman dari Caca.

"Perkosa gua Mew"

Mew semakin menggeram marah ketika Caca melontarkan kata-kata itu, sekuat apapun lelaki jika imannya terus di goda maka pertahanan mereka akan hancur juga.

Caca membawa satu kakinya untuk naik melingkari pinggang Mew dan Mew berusaha melepaskan itu. Wanita itu hendak menangkap kembali bibir Mew. Namun tertahan ketika mendengar teriakan dari seseorang.

"Bajingan"

Kana, pria itu tiba-tiba berlari menghajar Mew menggebu-gebu sehingga terjatuh ke lantai

Mulai dari kepala wajah hingga perut Mew mendapat bogeman kuat dari Kana

Kana bangkit ke posisi awal menatap Caca penuh intimadasi "Jadi begini kelakuan kalian berdua di belakang gue hah. Lo yang selama ini gua anggap baik-baik ternyata lo sama aja ya. Lo kaya anjing. Dan buat lo___

Kana menoleh menunjuk Mew yang masih terbaring lemah di ubin toilet wajahnya sudah tidak beraturan mengeluarkan darah. "Lo ga tau terima kasih banget ya. Udah numpang tidur, makan segala macem di rumah gua dan balesan lo apa. Lo selingkuh sama cewe gua sendiri, kenapa si? Salah apa sih gua sama lo sampe lo tega nyakitin gua kaya gini. Mulai sekarang pergi lo dari rumah gua. Ga sudi gua tinggal seatap sama cowo bangsat kaya lo, dan satu lagi jangan pernah lo tunjukin muka lo lagi di depan gua. Gua benci sama lo" Air mata Kana keluar tidak tertahankan, bibirnya bergetar tangannya mengepal hebat. Dia yang biasanya selingkuh dan mempermainkan wanita tidak menyangka jika di khianati akan sesakit ini.