99. Daddy Marah

454 39 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 2 siang Mew di buat pusing, Kenneth memintanya untuk bertemu dengan Kana sementara Mew tau kalau hari ini Kana sedang ada jadwal syuting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 2 siang Mew di buat pusing, Kenneth memintanya untuk bertemu dengan Kana sementara Mew tau kalau hari ini Kana sedang ada jadwal syuting.

"Dad ih ayo ketemu mama Kana. Kenneth mau main"

"Mama Kananya kerja sayang, main sama daddy aja ya"

"No, daddy ga seru"

Harus berapa kali Mew bilang bahwa Kana sibuk bekerja tapi Kenneth masih tidak mengerti. Merengek memukul bahkan mengigit adalah satu cara anak itu memaksa Mew untuk menuruti permintaannya.

Tidak jarang barang-barang Mew Kenneth hancurkan hingga terbelah menjadi beberapa bagian.

Brugh

Kenneth melempar action figure terbaru milik Mew, Mew beranjak ke sumber suara dan benar kepingan-kepingan Iron Man yang baru ia beli kemarin kini hancur tidak terbentuk.

Rahangnya mengeras, matanya melotot tajam melangkah lebar menghampiri Kenneth.

"Kenapa kamu lempar sih, ini kan daddy baru beli kemarin" teriak Mew

Kenneth hanya mendongak dengan mata yang sudah berkaca-kaca siap memuntahkan airnya.

Mew menarik Kenneth untuk duduk di sofa. Ia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Kenneth.

"Kamu tu kenapa sih Ken, daddy kan udah bilang mama Kananya kerja. Bisa ga kamu tunggu sebentar aja, ga usah ancurin mainan daddy kaya gini. Daddy cape tau ga ngurusin kamu. Kamu kecil-kecil udah keras kepala gimana nanti udah besar. Siapapun ga ada yang mau ngurusin kamu kalo kamu susah di bilangin kaya gini. Bisa ga sih diem gitu jangan banyak tingkah. Daddy tuh lagi kerja, mama Kana juga. Kamu paham kan?"

Kenneth sudah tidak mampu lagi membendung air matanya, apalagi Mew yang terus-terusan membentaknya.

Kenneth tidak mengerti apa yang di katakan Mew, anak itu hanya butuh teman untuk bermain

"PAHAM GA?" Mew lagi-lagi berteriak dan itu menambah keterkejutan Kenneth.

Spontan anak itu menangis berteriak berlari keluar dari ruangan Mew.

Mew mengusap wajahnya kasar, hari ini terlalu lelah benar-benar membuat amarahnya tergelonjat tinggi.

..

LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang