Panggilan pun mulai tersambung.
Perlahan Mew berdehem membersihkan tenggorokannya, agak gugup mengingat sudah lama rencana ini tapi tak sempat ternunaikan karena banyak-nya masalah yang terjadi.
"Hallo bun ini Mew, apa kabar?" sapa Mew
Mew berada di kantor, duduk di kursi kebesarannya dengan kaki yang di naikkan ke atas meja.
"Baik sayang, kamu apa kabar? Kana dan cucu bunda?"
"Sehat bun, mereka sehat. Apalagi mama-nya nafsu makan-nya naik. Pipinya juga makin chubby"
"Astaga lucunya, bunda minta tolong jagain Kana dan cucu bunda ya. Ngga lama lagi bunda nyusulin kesana, kamu yang sabar aja dulu"
"Iya bun, bunda tenang aja. Kebetulan selama hamil dia ngga pernah ngidam yang aneh-aneh sih, cuma ya gitu Kana ngga mau di tinggalin. Selalu ngintilin Mew kemana pun Mew pergi"
"Oh gitu, terus kerjanya gimana? Kana jadi resign?"
"Untuk sekarang belum, dia mau ngobrol sama bunda dulu katanya biar enak. Padahal udah Mew suruh berhenti, Mew cuma gamau kalau Kana ataupun anak kita nanti kenapa-napa karena Kana kerja yang berat-berat. Tau sendiri gimana capenya jadi artis"
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]
FanfictionIni hanya tentang keseharian Kana, si anak random yang tiba-tiba di maki-maki oleh seseorang melalui sebuah grup chat Namanya Mew, seorang bussiness man yang terkenal angkuh di Swiss sana. Entah bagaimana jadinya Kana sangat membenci pria itu Tapi...