156. HUWAAAAA

381 29 2
                                    

Siang hari Kana berada di pelukan Mew, berbaring dan kepalanya di usap-usap lembut. Bersama Kenneht, Mond dan Necca pria itu menghabiskan waktu bersama-sama.

Sementara Nut dan Jimmy keduanya asik bermain, di temani aunty dan om-nya.

Oek, oek, oek

"Sayang nyanyi lagi dong biar baby twinsnya ngga nangis lagi" kata Mew pada Kenneth yang sibuk menyusun lego di sampingnya

"Tukutuk Hamtaro berlari, Hamtaro tidur dimana saja. Apa yang paling dia senangi, jilat bijinya sendiri"

Oek, oek, oek

"Heh Kenneth itu lagu apa!? Jijik banget!" pekik Kana tidak terima, apa yang telah di nyanyikan anak berumur lima tahun itu. Tau dari mana dia, perasaan Kana tak pernah dengar lagu itu sebelumnya.

Sementara semua hanya tertawa geli mendengar itu, lain dengan Kana yang memelototinya

"Ada ma, Kenneth sering denger daddy nyanyi itu" jawab anak itu polos.

"Dad kamu-"

"Engga sayang astaga, salah denger dia tu."

"Awas ya kamu ngajarin yang ngga bener ke anak-anak aku nanti" protes Kana lagi.

Kini bangkit mengambil alih Nut yang sejak tadi rewel, menyingkap bajunya dan membiarkan buah dadanya di hisap kuat oleh Nut.

Kana sempat meringis tat kala hisapan Nut berbeda sari sebelumnya, sangat lapar.

"Pelan-pelan sayang" bisik Mew seraya menutupi area dada istrinya agar tidak terlihat oleh Mond atau pun Necaa.

Seharusnya Kana tau Kalau Mew seposesif itu

Mew membantu mengusap-ngusap punggung Kana guna merelaksasikan tubuh pria itu, kasian sekali semenjak anak-anaknya lahir Kana harus menahan sakit di area buah dadanya karna kuatnya hisapan itu.

"Kenneth sini sama om" ujar Mond.

Kenneth menurut dan mengangguk, meskipun tatapannya tak lekang menatap Nut yang ada di pangkuan Kana sedang menyusu.

"Kenneth mau ngga nanti om beliin mainan, tapi harus janji dulu kalo Kenneth ngga akan rewel lagi sama daddy Mew"

"Ya biarin itu kan daddy Kenneth"

Mond menghela nafas susah sekali ternyata membujuk seorang Kenneth. "Nanti om beliin mainan lego buat Kenneth, kamu mau berapa? Om beliin tiga deh"

"Daddy biasanya beliin Kenneth tujuh" sahut Kenneth terlampau polos.

"Astaga kak Mew ini anaknya di kasih makan apa sih lucu banget, kenapa coba dia ngga mau sama aku"

"Hahaha kamu cuma perlu waktu aja itu buat deketin Kenneth, sini sayang" ujar Mew memanggil, melambaikan tangannya agar Kenneth menghampiri.

"Lucu kan baby twins nya"

"Lucu dad, tapi masih lucuan Kenneth!"

"Enak aja masih lucuan anak-anak daddy"

Kenneth berkaca-kaca, dia memperhatikan Kana yang hanya tersenyum miring tanpa membelanya sama sekali.

Kenneth pikir mama Kananya telah berubah semenjak punya bayi.

Hingga pada akhirnya anak kecil yang sebentar lagi akan masuk masa sekolah dasar itu pun menangis dan berteriak.

"Huwaaaaa! Mommy!"

Semuanya tertawa, lain dengan Poy yang tiba-tiba datang dari luar menghampiri Kenneth.

"Astaga sayang, kenapa hum?"

"Daddy jahat hiks galakin Kenneth! Mama Kana juga!"

"Jadi mama Kana yang kena"

"Hiks, biasanya kalau daddy jahatin Kenneth mama selalu belain Kenneth, tapi semenjak punya bayi mama Kana jadi berubah huwwaaa! Mama Kana ga sayang Kenneth lagi!"

"Kamu sih Mew!"


LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang