LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]

52. Dimarahin kak Mew😣

Mew masih berkutat di dapur ia menyuguhkan berbagai macam makanan untuk teman-temannya padahal di meja makan sudah banyak tersedia segala macam makanan.

Belum lagi camilan, minuman serta buah-buahan yang mereka bawa sendiri.

Mew melihat Kana, pacarnya itu bukannya mandi malah asik bermain bersama Coco dan juga Saint. Tidak habis pikir dengan tingkah kekanak-kanakannya.

"Kakak sayang mandi gih udah banyak temen-temen juga bukannya mandi. Kita mau ke pantai loh, kamu ga ikut?"

"Mauuuu, tapi Coco ajak mandi juga ya. Bole?"

"Coco udah aku mandiin tadi pagi. Sekarang giliran kamu, abis itu kita makan bareng"

Kana menggeleng ribut, memandikan kucing adalah hal yang paling menyenangkan bagi Kana. Apalagi di saat weekend seperti ini. "No, aku tetep mau mandiin Coco"

"Batu banget" celetuk Necca. Ia asik menyantap chocochips bersama Mond dan juga Krist.

Sementara GunAttaphan pria itu tidak pernah lepas dari jepretan-jepretan kecilnya. Memotret pemandangan yang menurutnya sayang jika dilewatkan.

"Coconya itu lepasin aja biarin dia main sama Saint kamu mandi ke atas. Ngeyel banget sih" titah Mew lagi.

Seperti yang di katakan Mew, Kana tetap ngeyel dan bandel membawa Coco bersamanya meskipun Mew sudah keras melarang

"BISA GA SIH DENGERIN AKU SEKALI AJA? AKU BILANG COCONYA LEPAS. KAMU MANDI SENDIRI, EMANGNYA SUSAH BEGITU DOANG?"

Mendengar teriakan Mew, Kana yang sedang berjalan riang menyusuri tangga spontan menghentikan langkahnya. Berbalik perlahan ke sumber suara.

Langkah lebarnya menyusul Kana, mengambil paksa kucing manis itu kemudian di biarkan berlarian. "Bisa ga sih sehari aja gausah ngeyel, bisa kan sekali aja dengerin aku? Aku tuh cape kak nurutin semua kemauan kamu terus, minta ini minta itu. Sementara kamu ga pernah dengerin aku, ngeyel terus bandel terus. Coba sekali aku bilang mandi, kamu langung mandi. Jangan malah merembet pengen mandiin Coco segala macem. Ngeribetin tau ga"

Mew mencengkram lengan Kana, membawanya ke lantai atas dan memintanya untuk mandi sendiri

Sementara di bawah semuanya tampak diam setelah kepergian dua sejoli tersebut, ruangan tampak hening. Mereka saling berpandangan satu sama lain, tidak habis pikir bahwa Mew akan semengerikan itu ketika marah.

Posisinya disini memang salah Kana, anak itu keras kepala dan bebal. Saint dan kawan-kawan pun awalnya tampak merasa aneh mendapati Kana teman sebayanya akan semanja itu pada Mew.