39. Kana malu 😖

456 48 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syvia yang tengah senyum-senyum sendiri terkejut ketika handphonenya bergetar mendapat panggilan dari Mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syvia yang tengah senyum-senyum sendiri terkejut ketika handphonenya bergetar mendapat panggilan dari Mew.

Lantas Syvia cepat-cepat menekan tombol hijau pada handphone bermerek apel di gigit miliknya. Belum sempat berbicara, di sebrang sana suara Kana berhasil membuatnya memekik.

"Bundaaa apasi, jangan bilang bilang aku manja ke kak Mew is. Nanti dia gamau lagi manjain aku" suaranya terkesan merengek dan mendayu-dayu, di sertai kekehan yang berasal dari Mew.

"Kak Mew is jangan ketawa" kata Kana mencoba menghentikan Mew di ujung telepon sana.

Necca pun yang berada di samping sang ibunda turut berbicara "Idih si najis. Najis banget lo bang, ilfeel gua dengernya"

"Apasi lu diem napa jangan bacot"

"Adek" tegur Mew lantas Kana pun memutar balikan fakta dengan menimpahkan semuanya pada Necca.

"Dianya yang duluan ih"

"Ya kamu jangan ikut-ikutan sayang"

"Astaga udah hey. Aduh bunda pusing deh denger kalian berantem terus, ga di rumah ga di telpon kerjaan kalian berantem terus Bunda pulangin ya kalian berdua ke bapak kalian, biarin biar kapok dan ngga berantem lagi"

"Dih Necca duluan bun, dia aja yang di pulangin ke si Alex kakak mah gamau"

"Lo kali yang duluan"

"Ck udah udah stop. Pokoknya Mew sama kakak disana hati-hati, kalo pulang jangan ngebut jangan lupa bawain oleh-oleh buat bunda sama Necca. Bye"

Tut
Tut
Tut

Telepon di matikan secara sepihak oleh Syvia, sementara di sebrang sana.

"Kakak apaan sih marahin aku di depan bunda. Aku malu tau, aku ga suka" celetuk Kana tiba-tiba kemudian bergeser ke ujung tempat tidur menutup seluruh badannya dengan selimut membelakangi Mew

"Dek, bukan gitu maksud kakak"

"Gatau deh jangan ngomong jangan deketin aku. Aku males sama kakak, aku mau tidur lagi"

"Adek sayang, cantik dengerin kakak dulu"

"Aku bilang jangan ngomong, denger ga sih"

Menilik-nilik bagaimana kekasihnya merajuk  Mew hanya bisa mengelus dada. Dia coba memahami pada hal-hal yang tidak di sukai Kana.

Mew beranjak dari tempat tidur beralih ke sebrang mendekati Kana, mencium tepat di kepalanya yang tertutupi selimut. "Yauda kalo mau tidur lagi. Kakak beres-beres dulu, maafin kakak"

Sang empu hanya diam tidak menggubris sama sekali, marah ia karna Mew menegurnya di depan Syvia dan Necca, Kana tidak menyukai itu.

LONG DISTANCE RELATIONSHIP [MEWGULF AU/SNS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang