My Crush [ END ]

3.Curhat🌼

Setelah pulang sekolah,Vera hanya berdiam diri di dalam kamarnya.Ia meringkuk di dalam gulungan selimut dan menutupi wajahnya dengan bantal.Walaupun rasanya sedikit sesak,namun hatinya jauh lebih terasa sesak dan menyakitkan.

Vera terus teringat akan kejadian saat di sekolah tadi.Ucapan menyakitkan yang dilontarkan oleh Arka berputar putar di otaknya seperti rekaman film.

"Lo serius ngasih jus buat gue?"

"Berani banget lo ya."

"Heh,gue enggak akan minum jus pemberian lo.Mendingan gue mati kehausan,dari pada minum jus alpukat milik cewek cupu."

"Cewek cupu!"

"Cewek cupu!"

"Akkhh...Gue bukan cewek cupu,ingat itu!!" Vera berteriak keras dan menutup kedua telinganya dengan rapat.Ia memukul kepalanya sendiri berharap ingatan itu menghilang dan berhenti berputar putar di otaknya.

"Astaga lo jadi cowok jahat banget tau,tapi anehnya gue suka sama lo.Terus gue harus gimana dong?" Tampaknya Vera sangat frustasi dengan dirinya sendiri.

Namun tiba tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang, yang membuat ia langsung berdecak dengan kesal.

"Gue boleh masuk enggak?"

Vera yang sudah hapal itu adalah suara kakak laki lakinya,ia pun mengizinkan orang tersebut untuk masuk ke dalam kamar.

"Masuk aja Bang,pintu nya enggak di kunci kok," seru Vera.

Setelah mendapatkan izin dari adiknya,David segera masuk kedalam dan menatap Vera dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Lo kenapa sih dari pulang sekolah enggak keluar dari kamar? Mana siang bolong begini lo tutupan selimut,emang enggak kepanasan?" Tanya David sambil menarik selimut yang menutupi tubuh adiknya.

"Gue enggak papa,please jangan tarik selimut gue Bang." Vera mencoba merebut selimutnya kembali.

"Lo sakit?"

"Enggak."

"Ada masalah?"

"Enggak."

"Terus lo kenapa?" David tampak geram dengan adiknya.

"Gue enggak papa."

"Nih cewek,kalo di tanya jawabnya enggak papa,pasti ada apa apa.Iya kan,jujur lo!" Ucap David mulai curiga.

"Pasti lo ada masalah disekolah,jangan jangan lo putus cinta lagi,galau atau sedang patah hati? Cerita sama gue dong Ra."

"Gue enggak lagi putus cinta Bang,soalnya gue enggak punya pacar."

Mendengar jawaban Vera,David ingin tertawa terbahak bahak,tapi ia menahannya.Agar ia bisa mengetahui permasalahan yang membuat adiknya mengunci diri di kamar.