My Crush [ END ]

9.9 Satu mobil dengan crush🌼

Kamis pagi,pukul 07.00

"Udah di bawa semua belum Ra?awas jangan sampe ketinggalan."Ujar Bunda.

"Udah Vera bawa semua kok Bun,enggak ada yang ketinggalan aman."Ucap Vera sambil mengangkat tas bawaannya ke dalam bagasi mobil.

"Terus ini apaan sayang? Jaket kamu ketinggalan loh."

"Ouh iya lupa."Vera menepuk jidatnya sendiri.

"Dasar pikun, katanya tadi udah semua tapi masih aja ada yang ketinggalan." Ujar David.

"Vera ntar pas udah sampai disana jangan lupa minum vitaminnya,biar stamina tubuh kamu tetap terjaga.Terus Bunda juga bawain obat anti*mo,takutnya kamu mabok di dalam perjalanan."Pesan Bunda panjang lebar.

"Iya Bunda,Bunda kok cerewet banget sih.Ayah kok bisa dapet istri kayak Bunda yang cerewet."Omel Vera.

"Bisa dong,anaknya juga cerewet kan?"Ledek Ayah.

"Bang David,kalo besok Lo punya istri jangan cari yang cerewet ya.Cari aja modelan yang kayak Vera,cantik,imut,gemesin,pendiam pokoknya lengkap dah."Ucap Vera kepada David.

"Gue gumoh dek."Ucap David yang membuat Vera melemparkan tatapan tajamnya.

"Yaudah deh Bun,Yah,Vera pamit dulu.Takutnya Vera telat terus ketinggalan busnya."Pamit Vera sambil mencium tangan Bunda dan Ayah.

"Iya hati hati ya sayang."Ujar Bunda.

"Ayo Bang David anter Vera,barang bawaannya udah di dalam bagasi."

"Oke let's go."

****

"Dek Lo naik bus yang mana?"tanya David yang pandangannya mengarah ke 2 buah bus yang terparkir di halaman sekolah.

Vera menggeleng cepat,"gue juga enggak tau Bang.Gue masih nyari panitia yang mengatur keberangkatan nya."

"Yaudah buruan cari,ntar Lo enggak dapet tempat duduknya lagi."

Vera mengedarkan pandangannya kearah lapangan untuk mencari Rehan yang menjadi panitia keberangkatan.Setelah melihatnya,Vera melambaikan tangannya kearah Rehan yang tengah sibuk mengurusi para murid lainnya.

"Rehaaaaannnnnn!!!"teriak Vera dengan keras.

"Apaan?"tanya Rehan sambil berlari menghampiri Vera.

"Gue naik bus yang mana?"tanya Vera.

"Ntar gue liat daftarnya dulu."Jawab Rehan sambil mencari nama Vera pada buku daftar penumpang.

"Nih ketemu,Lo naik di bus ke 2 dengan kursi nomor 13."Ucap Rehan.

"Lea sama Dirga dimana?"

"Mereka gak se-bus sama Lo,mereka di bus nomor 1."

"Iss aelah enggak seru,terus rombongan di bus 2 siapa aja?"

"Ada Nata,Gio,Arka,Lia terus sama anak anak lainnya."

"Alah anjrit se-bus sama crush dan pacarnya,siap siap gosong nih gue."Gumam Vera dengan pelan.

"Haaa??"tanya Rehan yang mendengar Vera bergumam tidak jelas.

"Eh enggak papa,yaudah gitu aja makasih."Ucap Vera.

"Oke."Rehan mengangguk,setelah itu ia kembali pergi untuk mengurus yang lainnya.

"Jadi Lo naik bus yang mana?"tanya David sambil menepuk pundak Vera.

"Itu bus yang kedua Bang."Jawab Vera.

"Yaudah sana,gue pulang dulu ya.Hati hati jangan pecicilan disana."Pesan David sambil mengelus puncak kepala Vera.