"Buruan Ra ini udah jam tujuh." Teriak David dari ruang tamu,ia sudah berpakaian rapi dengan membawa satu buket bunga di tangannya.David ingin datang ke acara kelulusan yang diadakan di sekolah adiknya hari ini.
"Sabar Bang,lagian acaranya kan jam setengah delapan." Vera menatap kearah David dengan kesal,mengapa abangnya sangat tidak sabaran? Sedangkan Vera sendiri masih sibuk berdandan.
"Kan setengah jam lagi,lo pikir perjalanan dari rumah ke sekolah enggak butuh waktu?"
"Bilang aja lo pengen cepat-cepat ketemu Lia kan.Terserah lo deh Bang,ayo kita berangkat." Terpaksa Vera yang mengalah.
Vera segera mengambil kotak kado dan dua buket bunga miliknya yang ia letakkan diatas meja.Tak lupa sebelum berangkat ia meminta izin kepada Bunda terlebih dahulu.
Perjalanan menuju sekolah tak membutuhkan waktu yang lama, karena kebetulan jalanan sedang tidak macet seperti biasanya.Jadi mereka bisa lebih cepat sampai di sekolah.
"Buset ternyata lumayan rame ya." Gumam David setelah sampai disana,ia segera turun dari mobil di ikuti Vera yang berjalan di belakangnya.
Vera mengedarkan pandangannya ke arah kerumunan orang yang duduk berjejer dengan rapi,disana ia melihat Dirga dan Lea yang melambaikan tangan kearahnya.
"Sini Ra,masih ada kursi kosong disebelah gue." Teriak Lea,Vera langsung mengangguk dan menghampiri mereka berdua.
Tak lama kemudian acara segera dimulai,Vera ikut menyaksikannya dengan perasaan yang bercampur aduk.Walaupun bukan tahun ini dia lulus,tapi tetap saja ia ikut merasa sedih.Semua Kakak kelasnya akan pergi menuntut ilmu yang lebih tinggi, sedangkan ia sendiri akan menjadi senior di SMA ini.
Ia pasti akan rindu dengan semua momen dan kegiatan yang pernah dilakukan bersama kakak kelasnya,terutama Arka dan teman temannya yang sering bercanda dan bermain bersama.Besok tidak akan melihat mereka lagi setiap hari di sekolah.
Acara ini hanya berlangsung selama dua jam.Setelah selesai,inilah waktunya sesi foto.Mereka bebas berfoto untuk di jadikan kenang kenangan.
"Gue duluan Dek, soalnya gue mau foto sama Lia.Liat tuh dia udah nunggu." Ucap David tersenyum lebar,Vera hanya mengangguk saja.
Dirga dan Lea juga sudah pergi hendak berfoto dengan yang lainnya, sedangkan Vera ia merasa bingung mencari keberadaan Arka.
"Lo nyariin gue ya?"
Vera sedikit terkejut dan berbalik ke arah belakang,dan mendapati Arka yang terlihat tampan sekali dengan kemeja hitamnya.Ditambah senyuman manis yang menampakan lesung pipinya, membuat Vera terpesona.
"Happy graduation Kak,semoga kedepannya lo bisa sukses.Ini kado dan buket bunga buat lo." Ucap Vera sedikit gugup,ia memberikan kado dan satu buket yang dipegangnya kepada Arka.
"Makasih Ra." Arka membalasnya dengan senyum lebar dan langsung memeluk Vera dengan erat.
"Buket yang satunya mau lo kasih ke siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush [ END ]
Teen FictionBELUM DIREVISI! MASIH BERANTAKAN!! "Gue tau selama ini lo ngecrushin gue.Gue tau lo suka sama gue dan lo sering cemburu kan sama Lia?" Jeda Arka pada ucapannya,yang membuat Vera menahan nafasnya dan mengeluarkan keringat dingin. "Dan sebenarnya gue...