21.21 Hari pertama pacaran 🌼

2.4K 109 1
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

_________________________

"Vera banguuun...! Lo kalo enggak bangun sekarang gue siram pake air satu ember nih."Teriak David dengan kencang yang berusaha membangunkan adiknya yang seperti kebo.

"Lo mau terlambat kesekolah?"tanya David sedikit kesal.

"Apaan sih Bang,ini tuh masih pagi."Ucap Vera yang masih berusaha mengumpulkan seluruh nyawahnya.

"Mata Lo masih pagi,ini udah hampir jam tujuh Vera.Terus itu juga ada p..pa.pacar Lo nungguin."Ucap David sedikit terbata saat mengucapkan kata pacar.

"Astaga gue lupa kalo berangkat sekolah mau di jemput sama Kak Arka, karena kelamaan jomblo sampe lupa sekarang gue udah punya pacar."Pekik Vera sambil meraih handuknya dengan cepat.

"Lo punya pacar nyet?"tanya David tak percaya.

"Yaiyalah gue punya pacar, enggak kayak Bang David jomblo mulu."Ucap Vera sedikit meledek.

"Anjrit ini serius?"

"Udahlah Bang pergi sana,gue mau mandi dulu." Vera segera beranjak pergi ke kamar mandi.

Setelah lima belas menit akhirnya Vera sudah siap untuk pergi ke sekolah.

"Maaf Kak udah nunggu lama."Ucap Vera.

"Enggak papa Ra,yaudah Yuk kita langsung berangkat aja takut terlambat."Ujar Arka.

Sebelum berangkat mereka berpamitan terlebih dahulu kepada Bang David, kemudian barulah mereka berdua pergi berangkat ke sekolah bersama.

Hanya butuh waktu dua puluh menit, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Arka dan Vera memasuki gerbang sekolah dan menuju parkiran.

"Kita udah sampai."Ucap Arka sambil tersenyum manis.

"Kak."panggil Vera.

"Ada apa?ada yang buat Lo enggak nyaman?"tanya Arka menatap Vera dengan lekat.

"Vera enggak berani keluar,takut..."Vera menghentikan ucapannya dan memandang para anak anak yang berlalu lalang di halaman sekolah.

"Kenapa hemm?takut di serang sama para anak anak lainnya karena lo jadi pacar gue terus berangkat bareng gue gitu?"tanya Arka dan Vera hanya mengangguk pelan.

"Fans Kak Arka kan banyak,ntar kalo mereka tau kalo Vera pacaran sama Kak Arka gimana?"tanya Vera dengan pelan.

"Enggak papa dong kalo mereka tau,justru mereka harus tau kalo seorang perempuan bernama Vera itu sekarang adalah milik Arka.Gue bakal jagain Lo Ra."Jawab Arka panjang lebar sambil tersenyum manis yang membuat kedua lesung pipi nya terlihat.

"Yaudah ayo kita keluar sekarang."Ajak Vera.

"Eits tunggu dulu,ada satu lagi yang mau gue omongin.Gimana kalo kita bicaranya pake kata aku kamu aja? soalnya kalo pake kata Lo gue dalam hubungan sedikit kurang nyaman."Ujar Arka.

"Kalo Vera oke oke aja,lagian Vera jarangkan panggil Lo gue saat bareng Kak Arka."Ucap Vera.

"Iya juga sih, ayo kita keluar.Aku bakal antar kamu sampai di depan kelas." Ucap Arka sambil menggandeng tangan Vera.

"Enggak usah Kak."Tolak Vera.

"Enggak ada penolakan sayang."Arka tersenyum smirk dan langsung menggandeng tangan Vera menuju kelasnya.

Banyak sekali pasang mata yang memandangi dua sejoli yang sedang berjalan sambil bergandengan tangan.Tak banyak dari mereka juga berbisik bisik membicarakan Vera dan Arka,namun keduanya tak menanggapi itu.Hingga Mereka berdua tiba di depan kelas Vera.

"Belajar yang rajin,gue tinggal dulu ya."Ucap Arka sambil mengelus puncak kepala Vera,dan Vera hanya mengangguk pelan.

Setelah itu Vera segera masuk ke dalam kelasnya yang disambut ribuan pertanyaan dari Dirga dan Lea yang berdiri dan melipat kedua tangannya.

"Apa yang terjadi?"

"Ada hubungan apa Lo sama Kak Arka?"

"Ra Lo berangkat bareng sama Kak Arka?"

"Lo pacaran?"

"Lo udah berhasil dapetin hati crush Lo itu?"

"Ada apa sih?"

Masih banyak lagi pertanyaan yang dilontarkan oleh keduanya, membuat kepala Vera terasa pusing.

"Stop,gue bingung mau jawab yang mana dulu."Pekik Vera.

"Ya terserah Lo mau jawab yang mana."Ucap Lea yang membuntuti Vera melangkah kearah kursinya.

"Iya gue berangkat bareng sama Kak Arka dan sekarang gue juga pacaran sama Kak Arka."Ujar Vera menjelaskan.

"Demi apa woy?"Pekik Lea tak percaya ia sampai membuka mulutnya lebar.

"Apaa Lo pacaran sama Arka?"Tanya Dirga yang suaranya tak kalah keras dari Lea,sontak saja Vera mendekap mulut Dirga yang seperti kaleng rombeng.

"Shuuut,mulut Lo di jaga bego.Ntar anak anak yang lain kedengaran."Ucap Vera.

"Kapan Lo jadian?"tanya Dirga lagi.

"Baru kemaren sih."

"Wahh nih kita bakalan makan gratis ya enggak Dir,pajak jadian lah Ra.Arka kan anak orang kaya."Gurau Lea sambil menyenggol bahu Vera.

"Pulang sekolah Lo traktir kita ya,kita mau makan bakso,roti panggang,sate,jus,dan masih banyak lagi yang lainnya."Timpal Dirga.

"Itu mah namanya pemerasan,mending kerumah gue deh banyak makanan,tadi pagi gue masak banyak ada sate cicak,kodok rebus,kuda guling,kecoa goreng.Lo berdua mau enggak?"tanya Vera yang menahan tawanya saat melihat ekspresi wajah kedua sahabatnya yang terlihat jijik.

"Iyuuuhh jijay."Ucap Lea dengan lebay.

"Anjir gue udah enggak nafsu makan gara gara Lo Ra.Huekk."Dirga tampak mual.

"Sorry gue bercanda.Tapi gue traktir lain kali aja deh, soalnya pulang sekolah ini gue ada urusan mau ketemu Kak Zidan."Ucap Vera.

"Urusan apa emangnya?"tanya Lea penasaran.

"Mau ngomongin masalah Kak Zidan yang nyatain perasaan ke gue lewat surat yang ada di kado ulang tahun."

Jawaban dari Vera sontak membuat Lea dan Dirga terkejut untuk kedua kalinya di pagi ini.

"Wah Lo bener bener ya Ra,pake pelet apa?gue mau dong buat melet Kak Nata biar lengket sama gue."Ujar Lea.

"Tuhkan apa gue bilang bener kalo Bang Zidan suka sama Lo,menurut gue dari sudut pandang laki laki sikap Bang Zidan ke Lo tuh berbeda,dari binar matanya saat natap Lo itu ada perasaan cinta."Ucap Dirga sok jadi orang yang seperti sudah berpengalaman.

"Iss si Dirga sok iye."Ucap Vera.

"Terus gimana jawaban Lo ke Kak Zidan nanti?"tanya Lea.

"Ya Lo pasti taulah jawaban gue apa."

"Kenapa enggak Lo pacarin aja Kak Zidan,biar punya pacar dua sekaligus."Gurau Lea yang langsung mendapat toyoran dari Vera dan Dirga.

"Enggak usah serakah deh Le."Ucap Zidan.

"Udah diam bentar lagi guru masuk."Ujar Vera,dan mereka pun segera diam.

Dan benar saja tak lama,pak Rudi masuk ke dalam kelas untuk memulai jam pelajaran pertama.

****

Jika tidak bisa menjadi yang terbaik,maka jadilah yang terburuk. Wkwkwk🤣👍

~K.JNKY🐨🤍

Bye bye jangan lupa tinggalin vote nya ya,gratis kok enggak bayar👍

My Crush [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang