64.64 Batas kesabaran 🌼

1.3K 90 3
                                    

"Yes akhirnya bunyi Bell istirahat, untungnya tugas gue udah selesai semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yes akhirnya bunyi Bell istirahat, untungnya tugas gue udah selesai semua." Vera tersenyum lebar dan langsung berjalan mengumpulkan buku tugasnya ke meja guru.Setelah itu ia berbalik menatap kedua sahabatnya yang masih mengerjakan soal soal bahasa inggris dengan susah payah.

Lea mengkode Vera untuk memberi tahu jawabannya,tapi Vera menggeleng cepat dan menjulurkan lidahnya mengejek.Membuat sahabatnya melemparkan tatapan tajam,dan mengomel pelan.

"Vera!!" Panggil seseorang.

Vera segera menoleh kearah sumber suara,"Kak Arka." Seru Vera dengan mata yang berbinar.Arka berdiri di depan pintu dengan senyum manisnya.

"Kak Lo udah masuk sekolah? Terus keadaan Lo gimana sekarang?" Tanya Vera seraya menghampirinya.

"Gue udah sehat Ra,makanya gue masuk sekolah."

"Gue kira Lo udah mati Kak." Celetuk Dirga yang tidak bisa di rem mulutnya itu,Vera langsung mencubit pelan pinggang Dirga untuk menjaga omongannya.

"Sorry Kak gue cuma bercanda,kok udah masuk sekolah aja? Bukannya beberapa hari Lo kecelakaan terus masuk rumah sakit?" tanya Dirga sambil menyengir dan menunjukkan dua jarinya membentuk huruf V.Untungnya Arka tidak marah,ia hanya menanggapi candaannya dengan senyuman.

"Iya,gue enggak mau berlama lama dirumah.Soalnya gue enggak ketemu sama Vera,kan jadi kangen." Jawab Arka,ia melirik kearah Vera yang tampaknya salah tingkah.

"Ekhem." Dehem Vera menghilangkan rasa canggungnya.

"Lo udah istirahat kan Ra? Mau ke kantin bareng gue enggak?" Tanya Arka.

"Gue..."

"Udahlah Ra,Lo pergi bareng Kak Arka aja.Gue sama Dirga mau berduaan enggak usah ganggu.Kita juga mau ke kantinnya nanti,kalo Lo mau nunggu,ntar kelaparan lagi." Sahut Lea dari jauh sambil mengedipkan matanya kearah Vera dan terkekeh pelan.

Sial sahabatnya yang satu ini, sebenarnya Lea mendukung dirinya dengan siapa sih? Ia menyuruh Vera mempertahankan hubungannya dengan Zidan,tapi di sisi lain Lea memberi peluang kepada dirinya untuk dekat dengan Arka.

"Tuh mereka mau berduaan,jadi Lo bareng gue ke kantin ya." Arka langsung menggandeng tangan Vera menuju kantin.

Vera tak bisa menolaknya,ia langsung mengikutinya saja.Sebelum keluar dari kelas,Vera mengacungkan jari tengahnya ke arah Lea dan Dirga,dan disambut dengan gelak tawa mereka berdua.

Suasana kantin cukup ramai,Arka segera mencari tempat duduk yang lumayan kosong dan memesan makanan dengan cepat.

"Kak gue belum pesan makanan."Ucap Vera hendak beranjak dari tempat duduknya.

"Udah gue pesenin,Lo pesan roti bakar sama jus alpukat kan?" Tanya Arka memastikan.

"Iya,kok Lo tau duluan Kak apa yang mau gue pesan?"

My Crush [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang