57.57 Menerima 🌼

1.5K 123 4
                                    

"Mau berapa jam lagi Ra? Kasian Zidan udah nunggu lama,Lo dandan dari tadi enggak kelar kelar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau berapa jam lagi Ra? Kasian Zidan udah nunggu lama,Lo dandan dari tadi enggak kelar kelar." Ucap David yang berdiri di tengah pintu kamar Vera, kesabarannya mulai menipis melihat adiknya sejak tadi terus mengaca dan memoles bibirnya dengan lipstik berkali kali.

"Iya sebentar,ini udah siap kok." Vera merapikan penampilannya sekali lagi,lalu ia mengambil jaket berwarna abu abu yang berada di dalam lemari.

Setelah semuanya selesai,Vera segera menemui Zidan yang tengah mengobrol dengan Bunda di ruang tamu.

"Ayo kita berangkat." Ajak Vera sambil tersenyum manis.

Zidan terpaku sejenak, ia mengagumi kecantikan Vera saat ini.Terlihat berkali kali lipat cantiknya dari hari biasa,ditambah dengan senyuman manis yang Vera tampilkan membuat Zidan tidak berkedip.

"Tutup mulutnya Zid,nanti ada lalat masuk." Celetuk Bang David,membuat Zidan tersadar dan langsung menutup mulutnya dengan rapat.

"Habisnya si Vera kelihatan cantik banget." Puji Zidan.

"Iya nih tumben si Dugong kelihatan cantik,emang kalian mau kemana?" Tanya David.

"Kita berdua mau lihat band." Jawab Vera dengan cepat.

"Pantes pacar gue sibuk banget dari kemaren mau lihat band juga,tapi kok Lia enggak ngajak gue ya? terus dia berangkat sama siapa?" David mengerutkan keningnya tampak berfikir.

"Hayo loh jangan jangan dia pergi bareng cowok lain." Ucap Vera menjahili Abangnya, membuat David sedikit overthinking.

Bunda menggelengkan kepalanya melihat tingkah Vera yang sering membuat abangnya pusing sendiri," enggak usah percaya deh Bang sama ucapan adek kamu,lihat dia senyumnya mencurigakan gitu."

"Positif thinking aja kali Bang,mungkin Lia berangkat bareng kawannya.Dia juga butuh waktu sama teman temannya,enggak harus sama Lo terus.Nanti dia bosen liat muka Lo setiap hari." Ujar Vera,membuat David mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah Bund kita mau berangkat dulu,ini udah jam tujuh lebih."

"Bunda ingetkan ke kalian pulangnya jangan malam malam ya." Ucap Bunda kepada mereka berdua,Zidan dan Vera mengangguk pelan.

"Siap Tante,Zidan pinjem bentar anaknya Tan." Ucap Zidan sambil tertawa.

****

Mereka berdua baru saja sampai di SMA 36,suasana disana benar benar ramai sekali.Banyak orang orang berdesakan saling merebutkan tempat duduk.Zidan segera membawa Vera ke kursi paling ujung yang masih sedikit kosong, mereka berdua duduk disana.

Mata Vera berbinar melihat beberapa orang yang tampil diatas panggung, ternyata bukan hanya penampilan band saja yang ada,tapi ada penampilan menyanyi,membaca puisi dan masih banyak lagi, yang nanti di akhir acara akan ada party untuk remaja.Mereka bebas untuk menunjukkan penampilan apapun.

My Crush [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang