20.20 Perasaan Zidan🌼

2.5K 98 1
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

___________________________

"Huffftt bibir gue." Gumam Vera yang sedang berdiri di hadapan kaca seraya memegang bibirnya,ia teringat kejadian tadi siang bersama Arka di taman.

"Bundaaaa bibir anakmu udah enggak perawan lagi huhu."Pekik Vera.

"Eits tunggu dulu,gue beneran pacaran sama Kak Arka,astaga ini semua kayak mimpi."Vera berbicara sendiri seperti orang gila,ia meloncat loncat lalu berguling guling di atas kasurnya dan membuatnya berantakan.

Drrrrttt....drttt....

Getaran handphone diatas nakas membuat Vera segera bangkit dari ranjangnya,ia melihat nama penelpon di layar handphone nya membuat Vera ternyum girang.

"Halo Kak."

"Halo,lagi apa Ra?"

"Lagi mikirin Kak Arka hehe."

"Serius nih,ouh ya Ra besok berangkat sekolahnya bareng gue ya,besok gue jemput oke?"

"Heem apa enggak repotin Kak Arka?"

"Enggak dong Vera, sekarang kan Lo udah jadi pacar gue,jadi gue yang bakal antar jemput Lo sekolah."

"Yaudah gue cuma mau ngomong itu aja, tidurnya jangan malam malam ya sayang,jangan lupa mimpiin gue.Selamat malam Vera,I love you."

"I love you too."

Setelah itu panggilan telepon segera berakhir.

"Tadi Kak Arka bilang apa? Sayang? oh my God jantung gue mau loncat."Teriak Vera.

"Azzeeekkk besok berangkat sekolah di jemput sama ayang."Pekik Vera ia bergerak kesana kemari seperti cacing kepanasan.

"Astaga Vera,Lo ngapain cosplay jadi reog malam malam?"tanya David yang sudah berdiri di dalam kamar Vera sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Berisik banget,Lo mau tetangga datengin kita gara gara keganggu karena suara Lo yang teriak teriak kayak kaleng rombeng haa?"tanya David.

"Ya maap loh Bang,orang lagi seneng juga."Jawab Vera yang masih tersenyum seperti orang gila.

"Nape lo senyum senyum,kesurupan?"Ucap David dengan ngasal.

"Enggak."Ucap Vera berbohong.

"Dek Lo mau ikut enggak?"tanya David.

"Kemana?"

"Beli nasi goreng deket Simpang tiga depan sana,gue pengen banget."Ujar David sambil mengelus perutnya.

"Lo ngidam Bang pengen nasi goreng malam malam gini?"tanya Vera sedikit meledek.

"Enak aja Lo ngomong,emangnya gue hamil."Sewot David.

My Crush [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang