My Crush [ END ]

66.66 Merelakan🌼

"Udah lama kita enggak ke markas, sampai berdebu gini." Zidan menyentuh kursi yang penuh debu,lalu ia membersihkannya dengan kain lap yang tergeletak di lantai.

"Karena kita jarang nongkrong bareng lagi,dan punya kesibukan masing-masing.Ditambah sebentar lagi ujian kelulusan,mana sempat pergi main." Ujar Nata.

Zidan mengangguk mengiyakan,ia menatap kearah bingkai foto yang tergantung di dinding.Ia tersenyum," gue kangen sama persahabatan kita dulu yang akur banget,kemana mana selalu berempat bareng Arka sama Reno."

"Gue juga kangen, sekarang persahabatannya udah hancur.Enggak akrab lagi kayak dulu,mungkin karena kita udah dewasa kali ya? lingkaran pertemanan jadi seperti ini, mereka pergi satu persatu dan menjauh." Timpal Nata yang ikut memandangi foto mereka.

"Mungkin aja iya."

"Setelah lulus SMA ini,Lo mau lanjut kuliah kemana Zid?" Tanya Nata.

Zidan mengangkat bahunya dan menggeleng tak yakin," emm...gue belum tau.Lo sendiri mau lanjut kemana?"

"Gue mau kuliah di luar negri,rencana gue setelah selesai kuliah disana,gue bakal balik ke Indonesia lagi dan ngurus perusahaan Ayah."

"Enak ya semua orang punya tujuan dan rencana buat masa depan" Gumam Zidan, membuat Nata terheran dan menatap kearahnya.

"Emang Lo enggak punya tujuan hidup dan rencana kedepannya?" Tanya Nata,namun Zidan tidak menjawabnya ia hanya tersenyum.

"Terus hubungan Lo sama Vera sekarang gimana? Pasti Lo senang banget berhasil jadian sama dia,itu kan keinginan Lo dari lama."

"Gue pengen putus sama Vera."

"Haa apa? Gue enggak salah dengar kan?" Tanya Nata memastikan,ia tidak percaya dengan apa yang diucapkan temannya barusan.Ia merasa terkejut,mengapa tiba tiba Zidan mengatakan begitu? Apa hubungan mereka tidak baik baik saja?

"Lo enggak salah denger Nat,gue serius."

"Kenapa tiba tiba Lo pengen putus?"

"Mungkin itu yang terbaik." Jawabnya seraya mengambil botol air mineral dan menenggaknya hingga habis.Nata hanya terdiam,ia masih bingung dengan maksud Zidan.

"Hubungan gue sama Vera enggak berjalan dengan baik,kita sering banget ribut.Kelihatan jelas kalo dia enggak bahagia pacaran sama gue,dia masih terjebak di masa lalunya.Vera belum bisa lupain Arka,dan belum bisa mencintai gue.Terus gue harus gimana sama keadaan yang kayak gini?" Jelas Zidan.

"Jadi selama ini pacaran,Vera enggak cinta sama Lo?" Nata melebarkan matanya,Zidan langsung mengangguk sebagai tanda mengiyakan.