My Crush [ END ]

14.14 Cari kado🌼

Kimi o aishiteruyo
Kokorokara tada kimi dake o....

Suara nada dering telepon yang berbunyi nyaring membangunkan Vera yang masih tertidur di pagi Minggu ini.

"Hoaaaamm,siapa sih yang telpon pagi pagi gini?"Gumam Vera yang masih menguap sambil mencari handphone nya yang terletak di atas nakas.

"Halo, please lah kalo nelpon tuh jangan pas gue masih tidur."Omel Vera sambil menjawab teleponnya tanpa melihat siapa penelpon tersebut.

"Iya maaf Ra udah ganggu." Ucap seseorang di sebrang telpon.

"Tunggu kok suaranya kayak kenal..."

"Astaga Kak Zidan!"Pekik Vera,mata Vera melotot besar saat melihat nama Zidan terpampang jelas dilayar handphone nya.

"Aduh maaf kak,maksud Vera bukan gitu.Mohon di makhlumi tadi nyawa Vera belum kumpul.Eh iya Kak ada apa?"tanya Vera yang merasa sedikit bersalah kepada Zidan karena ucapannya.

"Hehe enggak papa kok Ra.Emm itu Ra,gue minta tolong sama Lo.Temenin gue ke mall nyari kado buat temen gue yang lagi ultah mau gak?"tanya Zidan.

"Oke deh gue temenin,tapi tiga puluh menit lagi ya Kak,soalnya Vera baru bangun belum mandi."Ujar Vera.

"Iya makasih Ra,ntar gue jemput."

Setelah itu sambungan telepon segera dimatikan dan Vera bergegas untuk mandi.

30 menit berlalu.

Ting.

Kak Zidan.

Gue udah di depan rumah Lo Ra,buruan keluar.

Setelah mendapatkan pesan dari Zidan,Vera segera keluar dari kamar nya dan mencari Bunda dan Bang David untuk meminta izin
jika dirinya hendak pergi.Namun tampaknya tidak ada satu orang pun di dalam rumah ini kecuali dirinya.

Vera melihat secarik kertas tertempel di depan lemari televisi dengan bertulisan,

Dek kamu sendirian ya dirumah,Bunda ikut Ayah ke kantor.Bang David katanya pergi kerumah temen.Kalo adek mau pergi juga sama kawan,ada uang di atas lemari.Tadi Bunda mau bangunin kamu,tapi kasian.Jadi Bunda kasih surat aja.

Ternyata itu pesan dari Bundanya,Vera segera melipat kertas tersebut dan mengambil uang yang berada di atas lemari.Setelah itu,Vera baru menemui Zidan yang telah menunggunya di depan rumah.

"Kok lama banget, ngapain aja?"tanya Zidan dengan raut wajah kesal.

"Maaf Kak,tadi Vera cariin Bunda sama Bang David dulu buat minta izin pergi,tapi ternyata mereka enggak ada dirumah."Jawab Vera.

"Emang pada pergi kemana?"

"Bunda ikut Ayah ke kantor,terus Bang David pergi kerumah temen."

"Ouh,yaudah Yuk masuk."Ajak Zidan sambil membukakan pintu mobil untuk Vera.