My Crush [ END ]

70.70 Menghibur 🌼

"Jika sudah menyelesaikan soal ujian,silahkan lembar jawabannya di kumpul ke depan dan diperbolehkan untuk pulang." Ucap salah satu seorang pengawas ujian.

Vera yang sudah selesai mengerjakannya,ia segera bangkit dari kursi dan mengumpulkannya di atas meja guru. Dirga dan Lea langsung melebarkan matanya tak percaya melihat Vera begitu cepat menyelesaikan soal ujiannya.

"Gila Lo,cepat banget.Biasanya aja ngumpul terakhiran pas kelas udah sepi." Celetuk Dirga.

Vera hanya tersenyum dan mengangkat kedua jempol tangannya," gue sebenernya pintar, cuma males belajar aja makanya kelihatan bodoh." Mendengar ucapan Vera,Lea langsung berdecih pelan.

"Gue pulang duluan." Ucap Vera seraya menyangking tasnya dengan cepat dan berjalan keluar kelas meninggalkan kedua sahabatnya yang masih berkutat dengan soal soal ujian.

Namun langkah Vera tiba tiba berhenti,ia tidak jadi berjalan ke arah tempat parkiran.Tetapi Ia malah membelokan langkahnya dan menaiki tangga menuju ruang rooftop.

Sesampainya disana,Vera hanya berdiri di dekat pagar pembatas.Melihat pemandangan di bawah sana,sambil menikmati hembusan angin yang cukup kencang menerpa rambut dan wajahnya.

Pandangan Vera berfokus kearah sepasang murid yang tengah berboncengan mengendarai motor dan memeluknya dari belakang dengan erat. Vera tersenyum melihatnya,ia jadi teringat saat ia bersama Zidan setiap pulang sekolah.Zidan selalu menunggunya di depan gerbang untuk menjemput dirinya.

"Enggak ada lagi yang jemput gue setelah pulang sekolah,enggak ada lagi canda tawa Lo yang gue denger Kak." Gumam Vera dengan pelan.

Vera jadi merasa sedih dan merindukan Zidan sekarang,ia segera menutup wajahnya dengan kedua tangan, karena matanya mulai berkaca-kaca.

"Ternyata lo Ra yang disini,gue kira siapa?" Ucap seseorang.

Membuat Vera sedikit terkejut,dan segera membalikkan badannya melihat siapa yang datang ke rooftop.Padahal ketika ia datang tadi,tidak ada satu orang pun yang berada disini.

"Are you okay?"

Vera hanya mengangguk pelan seraya menatap Nata yang berada dihadapannya.

"Sorry ganggu Lo Ra,gue emang sering pergi ke rooftop setiap pulang sekolah dan gue malah enggak sengaja liat Lo ada disini." Ujar Nata sambil mengelus tengkuknya karena merasa canggung.

"Nih ada coklat buat Lo aja." Ucap Nata seraya menyerahkan coklat yang sedang dipegangnya dan diberikannya kepada Vera.

"Makasih Kak."

"Lo tunggu disini bentar ya,gue mau panggil seseorang."

"Siapa? Enggak usah,gue mau pulang sekarang."tanya Vera bingung.

"Jangan pokoknya Lo tunggu aja disini." Cegah Nata, dengan cepat ia menuruni anak tangga dan menghilang dari pandangan Vera.

Vera hanya mengedikkan bahunya dengan acuh dan berjalan menghampiri kursi kosong yang tergeletak di sudut ruang rooftop.Ia duduk disana dan memakan coklat pemberian Nata tadi, yang cukup memperbaiki suasana hatinya yang buruk.