BELUM DIREVISI! MASIH BERANTAKAN!!
"Gue tau selama ini lo ngecrushin gue.Gue tau lo suka sama gue dan lo sering cemburu kan sama Lia?" Jeda Arka pada ucapannya,yang membuat Vera menahan nafasnya dan mengeluarkan keringat dingin.
"Dan sebenarnya gue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Halo,Gimana kabar kalian hari ini?
Happy reading.
___________________________
"Vera ada kawan lo tuh datang." Ujar Bang David di depan pintu kamar Vera.
"Siapa Bang?Dirga?"
"Bukan,Anak kucing.Yaiyalah siapa lagi kalo bukan dia." Bang David memutarkan kedua bola matanya dengan malas.
"Bentar lagi gue kesana."Sahut Vera.
Vera segera menyelesaikan ritual make up nya dan menyangking tas yang berada di atas meja riasnya,kemudian ia segera keluar kamar untuk menemui Dirga.
"Ayo gue udah siap."
Dirga memandang Vera dari ujung kepala hingga ujung kaki,lalu berdecak dan menggelengkan kepalanya.
"Gue tau,kalo gue tuh cantik.Jadi gak usah diliatin terus,ntar lo naksir gue lagi." Vera mengusap wajah Dirga yang memandanginya sejak tadi.
"Dih adek lo PEDE banget sih Bang." Dirga tampak kesal dan memukul David sebagai pelampiasannya.
"Kok gue sih yang jadi pelampiasannya.Gue juga enggak tau kenapa si Dugong percaya diri banget."
"Dugong?gue bukan Dugong Bang.Awas ya,kalo Bunda pulang kerja.Vera aduin ke Bunda."
Untuk kedua kalinya,David mendapat pukulan dari Dirga dan adiknya.
"Dah kalian berdua buruan pergi sana.Gue pusing ngurusin lo berdua disini." Teriak Bang David sambil mendorong bahu Vera dan Dirga.
"Iya kita mau pergi nih,Gue pamit dan izin bawa adek lo ya Bang."
"Pulangnya jangan terlalu malam,lo jangan macam macam sama adek gue,kalo enggak mau babak belur."Pesan Bang David dan Dirga hanya mengacungkan kedua jempol tangannya.
" Eh...lo kok tumben bawa motor,mobil lo kemana?" tanya David sambil melihat sebuah motor yang terparkir di depan halaman.
"Dirumah atuh Bang,alasan gue pengen bawa motor karena ingin berduaan sama Vera biar romantis."
"Romantis pala lo,terus si Lea mau duduk dimana?" Omel Vera.
"Ouh ya,gue lupa enggak kasih tau lo.Si Lea enggak bisa ikut kita jalan jalan." Ucap Dirga sambil menepuk jidatnya sendiri.
"Kenapa tuh anak?"
"Gue tadi di telpon Lea, sama emaknya enggak di izinin pergi.Cuma gara-gara si Lea habis berantem sama adeknya,gitu deh."
"Bwhahahaha... Tuh anak kebiasaan,demen banget berantem sama adeknya." Vera tertawa terbahak bahak mendengar alasan mengapa sahabatnya tidak bisa ikut dengannya.
"Ayok berangkat nanti keburu sore." Ajak Dirga yang sudah duduk diatas motor dan memberikan helm kepada Vera.Vera segera memakai helm tersebut demi keselamatan.
![My Crush [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/312898741-64-k971583.jpg)