My Crush [ END ]

40.40 Pacar Bang David🌼

"Lo lagi dimana?" Tanya Bang David dari sebrang telepon.

"Di rumah Dirga lagi kerja kelompok,kenapa Bang?"

"Buruan pulang gue mau ngenali pacar gue dirumah."

"Heh seriusan omongan Abang waktu itu?"

"Iya gue enggak bohong."

"Anjir awas dah kalo Bohong,gue otw."

Vera mematikan sambungan teleponnya,ia tersenyum sumringah dan segera membereskan barang-barang nya kedalam tas.

"Mau kemana Lo?" Tanya Dirga dengan tatapan bingung.

"Ada sesuatu yang mengejutkan dirumah,jadi gue mau pulang."

"Apaan emangnya? Idola Lo berkunjung kerumah haa? Sampe seantusias gitu cepat cepat pulang,terus kerjaan kelompok kita gimana Ra?" omel Lea.

"Abang gue bawa pacar kerumah anjir,dia mau ngenalin ke gue." Teriak Vera penuh semangat,ia berjingkrak jingkrak tak jelas karena senang.

"APA BANG DAVID PUNYA PACAR?" Tanya Dirga dan Lea bersamaan, mereka membulatkan matanya lebar karena terkejut dan tidak percaya.

"Enggak,itu pasti enggak mungkin.Terus gimana sama gue Ra,crush gue berkurang satu dong.Bang David udah ada pawangnya, sedih gue." Lea mencebikan bibirnya dan pura pura menangis.

"Tenang enggak usah sedih Le,kan masih ada Dirga disamping Lo." Canda Vera terkikik geli.

"Lo tau siapa pacar Bang Dirga?" Tanya Dirga.

Vera menggeleng,"enggak tau,makanya itu gue mau pulang kerumah pengen tau siapa pacarnya."

"Terus kerja kelompoknya gimana nih?"

"Ada Lo sama Lea yang kerjain, gue pulang karena ini lebih penting dari pada tugas kelompok yang dikasih pak Rudi." Vera tersenyum puas,ia merasa sedikit beruntung memiliki teman seperti mereka.

"Enggak guna banget jadi manusia Lo Ra." Lea menggeleng gelengkan kepalanya.

"Kayaknya mantan Kak Arka yang satu ini minta ditampol deh." Ujar Dirga membuat Vera melemparkan tatapan tajamnya.

"Enggak usah sebut nama mantan gue lagi." Vera memasang wajah juteknya.

***

"Assalamualaikum gue balik." Ucap Vera dengan semangat memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam." Jawab seorang perempuan.

Vera berhenti di depan pintu,ia diam mematung karena terkejut melihat seorang yang berada di dalam rumahnya sekarang,begitu pula dengan perempuan itu,ia memasang reaksi yang sama.Mata Vera melebar sempurna,mulutnya siap untuk mengoceh

"Anjir Lo ngapain disini?" Tanya Vera merasa heran,ia langsung melemparkan tasnya kesembarang arah dan mendekati orang tersebut.

"Harusnya gue yang nanya sama Lo, ngapain Lo disini? Ini kan rumah pacar gue,wajar aja dong kalo gue ada disini." Jawabnya dengan santai.