BELUM DIREVISI! MASIH BERANTAKAN!!
"Gue tau selama ini lo ngecrushin gue.Gue tau lo suka sama gue dan lo sering cemburu kan sama Lia?" Jeda Arka pada ucapannya,yang membuat Vera menahan nafasnya dan mengeluarkan keringat dingin.
"Dan sebenarnya gue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tugas kerja kelompok kemaren udah siap belum? Ntar jam pelajaran ketiga setelah istirahat dikumpul." Tanya Vera.
"Udah dong,bayar sini.Lo kan enggak ikut ngerjain tugasnya." Dirga mengeluarkan tugas makala yang dikerjakan kemarin.
"Tenang ntar gue traktir,ayo istirahat sekarang.Gue dah laper banget nih."
"Siapa pacar Bang David?" Tanya Lea tiba tiba.
Vera menepuk kepalanya sendiri karena lupa memberitahu mereka," oh iya gue lupa,kalian berdua pasti kaget banget kalo tau.Gue aja sempat syok kemaren,kita kenal sama orangnya bahkan satu sekolah sama kita." Ujar Vera sambil berjalan keluar kelas dan diekori oleh kedua sahabatnya.
"Serius satu sekolah sama kita?" Bisik Lea.
"Iya,dia Lia kakak kelas kita."
"Apaa? Lo enggak usah bercanda anjir."Pekik Dirga.
"Gue enggak bisa ber word word lagi." Ucap Lea tak percaya.
"Gue sama Lia cantikan siapa?" Tanya Lea membandingkan dirinya dengan Lia.
Refleks Dirga menjawab,"cantikan Lo lah dari pada dia." Jawaban itu membuat pipi Lea merona seketika dan Vera tertawa terbahak bahak menyaksikannya.
"Lo berdua cocok banget,udah deh pacaran aja." Ujar Vera menggoda kedua sahabatnya.
"Emang gue salah ya jawab lebih cantikan Lea?" Tanya Dirga dengan bingung.
"Enggak ada yang salah sih,tapi..." Vera tidak meneruskan ucapannya,ia malah menaik turunkan alisnya melirik ke arah Lea.
"Apaan sih?" Dirga mengerutkan keningnya,tidak paham dengan kode yang diberikan Vera.
"Gue punya firasat kalo kalian berdua pasti punya perasaan suka dan tertarik satu sama lain,cuma kejebak sama friendzone aja." Vera tersenyum senyum sendiri menatap dua orang dihadapannya.
"Enggak!" Pekik Dirga dan Lea bersamaan.
"Cieee barengan." Vera semakin gencar meledek mereka.
"Gue yakin banget sih,kalian-"
"Ada Kak Zidan tuh,Kak Zidaaann..." Ucapan Vera terpotong karena Lea berteriak memanggil Zidan yang ditengah lapangan untuk mengalihkan pembicaraan Vera.
Zidan melambaikan tangan dan segera berlari menghampiri mereka bertiga, tepatnya menghampiri Vera.
"Mau ke kantin Ra?"tanyanya.
Vera mengangguk,"iya Kak ini mau ke kantin."
"Gue ikut juga ya." Ujar Zidan yang langsung menggandeng tangan Vera dan berjalan beriringan di sampingnya.Awalnya Vera sedikit terkejut dengan tindakan Zidan,namun kemudian ia membiarkannya begitu saja.
"Ekhem." Dehem Dirga dari belakang.
"Biarkan hubungan mereka berkembang Dir." Bisik Lea dan Dirga hanya manggut manggut.
![My Crush [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/312898741-64-k971583.jpg)