23.23 Ada apa?🌼

2K 95 3
                                    

Annyeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong.

Setelah lama tidak update, akhirnya saya update kembali.semoga kalian suka sama ceritanya.Selamat membaca semua🙂🤍

___________________________

"Ini serius Lo rekam?"tanya Nata tak percaya sambil memutar rekamannya berulang ulang.

"Iyalah bego,masa gue bohong."Jawab Arka sedikit sewot.

"Ihhh jantan kali lah kau Bang."Ujar Nata sedikit terkekeh.

"Wow keren sih,sampai dapat bukti rekamannya."Puji Reno dan membuat Arka membusungkan dadanya.

"Tapi tetap aja tunggu waktu satu bulan lagi baru gue kasih yang Lo mau.Kalo Lo kalah berarti Lo yang harus ngasih ke gue."tambah Reno.

"Santai Ren,gue nih bos kalian yang sangat dikagumi oleh para kaum perempuan.Jadi waktu satu bulan adalah hal yang mudah dan kecil."Ucap Arka sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

"Kalo boleh jujur gue enggak pengen punya bos kayak Lo,ngasih uang kagak nyusahin iya."Ujar Nata dengan ngasal.

Sontak Arka melotot kearah Nata,"jangan harap besok Lo dapat bakso gratis ya Nat."

"Lo salah denger,tadi gue ngomong enak banget punya bos kaya Lo."Ucap Nata sambil menyengir.

"Gue enggak budek,pergi sana dari rumah gue."Arka mendorong Nata yang hampir terjungkal dari sofa.

"Shuut berisik bodoh,untung orang tua Lo lagi enggak ada dirumah.Kalo enggak,nyokap Lo udah marah marah."Ucap Reno memperingati Arka.

"Ya kan untungnya enggak ada nyokap gue."Ujar Arka sambil memasang wajah sesongong mungkin.

"Lo tuh ya,diluar aja gayanya sok cool tapi pas bareng gini sikap Lo enggak jauh dari Nata."Ucap Reno.

"Hey jaga image bro,jaga image.Kita harus tetap stay cool."

Ting tong...Ting tong.

Tiba tiba saja terdengar suara bel rumah berbunyi yang menghentikan pembicaraan mereka bertiga.

"Siapa?tukang paket?"tanya Nata.

Arka menggeleng cepat,"gue enggak ada pesen paket."

"Buruan buka pintunya bego."Ucap Reno.

Arka segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan untuk membukakan pintu serta melihat siapa yang datang.

Baru saja pintu terbuka...

Bugh.

Satu bogeman mendarat di wajah Arka yang mulus,Arka sedikit terdorong kebelakang dan sedikit terkejut.

"Zidan!Lo apaan sih datang datang ninju gue?"tanya Arka dengan keras sambil menatap sosok Zidan yang berada dihadapannya dengan nafas yang terengah- engah dan wajah penuh emosi.

"Dasar bang**t Lo." Tanpa banyak bicara lagi,Zidan kembali meninju Arka dengan brutal.

Reno dan Nata yang mendengar ribut ribut segera berlari kearah Arka dan memisahkan mereka berdua yang tengah meninju satu sama lain.

"Astagaaa... please friend kalian enggak boleh gini."Ucap Nata sambil menarik Zidan kebelakang.

"Stop bro,atau kalian berdua gue bacok pake parang dirumah."Ujar Reno yang ikut merasa kesal.

"Lo enggak bisa kayak gini Zid."Ucap Reno lagi.

"Putusin Vera sekarang!gue enggak suka Vera jadi mainan Lo."Ucap Zidan dengan keras.

"Ouh Vera?mainan apa sih?"tanya Arka tersenyum smirk.

"Lo mau gue tonjok lagi haa?"tanya Zidan penuh emosi namun Arka hanya tertawa mengejek.

"Vera enggak ada salah sama kalian,dia memang cewek lemah tapi bukan berarti kalian bisa permainkan dia dan manfaatin dia."Pekik Zidan.

"Terus Lo mau ngasih tau dia gitu?"tanya Arka dengan santai.

"Mau ngasih tau?tapi ingat satu hal bro,keluarga Lo bakal hancur."Ucap Arka sambil berjalan kearah Zidan dan menepuk pundaknya.

"Brengsek kalian semua."Teriak Zidan.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Tanpa ampun Zidan menghajar Arka lagi dengan brutal,hingga Arka babak belur.

"Zidan!"Pekik Nata,ia segera menarik Zidan dan segera membawanya pergi dari tempat ini.

"Bro gue bawa Zidan pergi,Lo urus Arka."Ucap Nata kepada Reno sebelum pergi.

"Sip."

****

"Nat Lo ngapain bawa gue kerumah Lo?"tanya Zidan sedikit bingung.

"Udah deh Lo masuk dulu,anggap aja rumah sendiri lagian orang tua gue enggak ada dirumah,lagi pergi ke acara pernikahan anaknya temen papa."Jawab Nata.

"Motor gue masih di rumah Arka bodoh."Ucap Zidan yang masih merasa kesal dengan kejadian tadi.

"Nih bro Lo minum dulu air putih biar emosi Lo ilang.Masalah motor biar gue yang ambil kalo Lo enggak mau kerumah Arka lagi."Ujar Nata sambil menyodorkan segelas air putih kepada Zidan,namun Zidan menolak nya.

"Jangan marah marah Zid cepat tua."

"Gimana gue enggak marah bego,kasian si Vera cuma jadi mainan doang.Lo tau kan cewek yang deket sama Arka nasibnya bakalan sama.Gue enggak terima Nata!"Pekik Zidan.

"Astaga gue salah ngomong lagi."Gumam Nata sambil menutup mulutnya.

"Lo sama Reno itu enggak jauh dari Arka,sifat brengseknya sama aja suka mainin cewek.Gue benci sama kalian bertiga,tapi gue lebih benci dengan diri sendiri yang enggak bisa nolongin Vera karena gue diancam.Gue emang pengecut."

"Lo suka sama Vera?"tanya Nata namun Zidan tidak menjawabnya ia hanya terdiam.

"Jujur aja kalo Lo memang suka sama dia.Gue saranin mendingan Lo deketin Vera dan buat hubungannya dengan Arka putus.Gue emang ikut salah,tapi gue bakal dukung Lo Zid."Ujar Nata.

"Jangan terburu buru dalam bertindak,kalo enggak mau hancur."

Zidan mengangguk,"Tumben Lo bijak Nat,sakit Lo?"

"Gue sehat gini kali."Jawab Nata.

"Btw Lo dari mana masih pake baju sekolah gini tiba tiba datang kerumah Arka buat keributan?"tanya Nata penasaran.

"Gue ikut ekskul dulu,terus pulang bareng Vera,ya terus kerumah si brengsek itu buat hajar dia."Jawab Zidan.

"Pasti Lo emosi karena Vera ngasih tau kalo dirinya jadian sama Arka kan?"tebak Nata dan Zidan hanya mengangguk,ya walaupun ada hal lain juga yang membuatnya ingin menghajar Arka habis habisan.

"Gue mau pulang, Lo ambil motor gue, pokoknya ntar malam motor gue harus udah sampai rumah."Ucap Zidan.

"Enak aja Lo nyuruh,eh Lo pulang pake apa?gue anter Zid."

"Enggak usah,gue pulang sendiri naik kuda."Jawab Zidan dengan ngasal, kemudian ia segera pergi dan menutup pintu rumah Nata.

"Dasar tuh anak asal nyelonong aja.Mana penampilannya acak acakan dengan wajah babak belur.Pasti orang orang pada ngira dia orang gila."Nata hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

****

Sebenarnya ada apa sih diantara mereka?apa yang disembunyikan?👀

Makasih ya yang udah baca ceritaku.love you sekebon ❤️❤️❤️🤍🤍🤍

My Crush [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang