"Ra Lo enggak papa kan pulang sendirian? Soalnya kita berdua mau pergi ngedate." Lea tersenyum malu sambil menggandeng tangan Dirga dengan erat.
Vera bisa memaklumi mereka berdua yang sedang kasmaran,karena dirinya juga pernah merasakan hal tersebut." Enggak papa kok,tenang aja.Lagian gue bawa mobil."
"Tumbenan Lo bawa mobil."
"Kebetulan Ayah gue lagi libur kerja,jadi mobilnya gue bawa." Jelas Vera kepada Dirga.
"Yaudah kalo gitu kita duluan." Vera mengangguk pelan sambil membalas lambaian tangan Lea.
Setelah mereka berdua benar benar pergi,Vera segera masuk kedalam mobil.Ia tidak langsung pulang kerumah, tujuannya sekarang adalah rumah Zidan.Vera ingin mampir kesana,ia berharap bisa bertemu dengannya nanti.
Hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam, akhirnya Vera sampai disana.Namun ia meninggalkan mobilnya di depan gang menuju rumah Zidan,mobilnya tidak bisa masuk kedalam sana karena jalannya yang terlalu sempit hanya bisa dilewati kendaraan bermotor.
Vera tersenyum senang saat melihat rumah Zidan yang pintunya terbuka,pasti ada orangnya disana.
"Permisi." Ucap Vera.
Tak lama muncul seorang perempuan yang tersenyum ramah kepada Vera," nak Vera, silahkan masuk.Mau cari Zidan ya?" Tanyanya dengan antusias.
Vera menganguk pelan,namun ia merasa heran.Mengapa ibu Zidan tau jika dirinya bernama Vera? Sedangkan mereka belum pernah bertemu sama sekali.
"Tante kok tau nama saya?"
"Iya,tau dari Zidan.Zidan sering ceritain tentang kamu."
"Tunggu bentar ya Tante panggilin Zidannya dulu,dia baru pulang sekolah." Ucapnya langsung pergi ke dalam,Vera hanya diam menunggunya di ruang tamu.
"Kak Zidan baru pulang sekolah,dia sekolah dimana? Bukannya udah dikeluarin dan tadi pagi juga gue lihat Kak Zidan enggak ada di sekolah ya?" Batin Vera tampak berfikir.
"Siapa yang mau nemuin gu..." Ucapan Zidan terputus saat melihat Vera ada diruang tamunya.Ia tampak terkejut,namun Zidan segera mengubah mimik wajahnya.
"Lo kesini Ra?"
"Iya gue mau main ke rumah Lo Kak,btw itu seragam sekolah mana?" Tanya Vera.
Zidan langsung tersadar, ternyata dirinya masih menggunakan baju seragam sekolah.Ia tertawa canggung" Ini seragam SMA 36." Jawabnya.
"Jadi Lo pindah sekolah Kak?" Tanya Vera lagi dan Zidan mengangguk pelan.Setelah itu suasana menjadi hening, tidak ada yang berbicara lagi. Mereka bingung harus memulai pembicaraan dari mana,Sebenarnya banyak sekali yang ingin Vera tanyakan.
"Gimana kabarnya Ra?" Akhirnya Zidan memberanikan diri untuk bertanya, mencairkan suasana.
"Lo baik baik aja kan disekolah? Gue khawatir. Maaf waktu di minimarket gue ngehindarin Lo, karena gue takut Lo ngebenci gue gara gara rumor yang beredar disekolah." Lanjut Zidan sambil menggenggam tangannya dengan erat,ia merasa bersalah karena kejadian waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush [ END ]
Teen FictionBELUM DIREVISI! MASIH BERANTAKAN!! "Gue tau selama ini lo ngecrushin gue.Gue tau lo suka sama gue dan lo sering cemburu kan sama Lia?" Jeda Arka pada ucapannya,yang membuat Vera menahan nafasnya dan mengeluarkan keringat dingin. "Dan sebenarnya gue...