42.42 Ngapelin mantan🌼

2.1K 100 0
                                    

"Mau kemana Bang kok rapi banget?" Tanya Vera saat melihat David yang sudah berpenampilan rapi dengan wangi parfum yang menyebar diseluruh ruang kamar Vera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mau kemana Bang kok rapi banget?" Tanya Vera saat melihat David yang sudah berpenampilan rapi dengan wangi parfum yang menyebar diseluruh ruang kamar Vera.

"Yaiyalah kan malam Minggu,gue mau ketemu pacar.Emang kayak Lo malam Minggu dikamar cuma nonton drakor." Ledek David kepada adiknya.

Vera memutar bola matanya dengan malas, ia ingin melempar David dengan guling yang berada disampingnya.

"Biasanya aja malam Minggu ikut temenin gue nonton drakor,enggak usah sok sokan deh."

"Sana Lo keluar dari kamar gue,ngapain Lo kesini?" Vera mulai merasa kesal,ia mendorong bang David kearah pintu agar keluar dari kamarnya.

"Vera ada tamu yang mau ketemu kamu nih." Tiba tiba terdengar suara Bunda dari ruang tamu.

"Iya Bun sebentar." Saut Vera.

"Udah minggir enggak usah berdiri di tengah pintu,Gue mau keluar ada tamu tuh kata Bunda."

David tetap menghalangi adiknya dan merentangkan kedua tangannya dengan lebar,"tunggu gue mau nanya." Ucapnya.

"Mau tanya apa?" Vera menatap David dengan galak.

"Menurut Lo cewek lebih suka diajak jalan kemana? Terus apa yang buat cewek bahagia banget bareng pasangannya?" Tanya David sambil tersenyum malu.

"Enggak tau gue." Ucap Vera yang hendak berjalan keluar kamar namun dengan cepat David menarik kerah baju Vera dari belakang.

"Lo kan cewek dek,Lo pasti tau dong.Enggak usah main kabur gitu aja,jawab dulu pertanyaan gue."

"Diajak jalan ke kuburan Bang." Jawab Vera dengan asal,ia terkikik geli melihat ekspresi Abangnya.

"Lo kalo enggak mau jawab bener, gue kunci dari luar Lo." Ancam David.

"Selera cewek beda beda bang,kalo gue sih pilih diajak pergi ke pasar malam dijamin seru banget.Terus kalo buat cewek bahagia enggak perlu yang susah,tinggal Lo kasih perhatian aja dia udah senang." Vera tersenyum sendiri membayangkan seandainya dirinya yang diperlukan seperti itu oleh orang yang spesial.

"Ouh gitu doang." Respon David.

Vera mengangguk,"Mau ajak Lia jalan ya Bang? Gue boleh ikut enggak,bosen dirumah."

"Enggak boleh,yang ada Lo ganggu kencan gue lagi.Ouh ya makasih udah kasih tau jawabannya." Ujar David.

Namun sebelum ia keluar dari kamar Vera,David berniat untuk menjahili adiknya dahulu,ia mendorong Vera hingga terjungkal ke atas kasur.Kemudian ia berlari meninggalkan Vera yang tengah mengadu kesakitan karena kepalanya terbentur sisi ranjang tempat tidurnya.

"Dasar Abang laknat."Pekik Vera.

Dengan cepat Vera beranjak dari atas kasur dan berlari mengejar David,tak lupa ia membawa bantal guling untuk menimpuk kepala bang David jika ia berhasil menangkapnya.

My Crush [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang